jpnn.com - KENDARI - Seorang nenek berusia 80 tahun yang hilang di kebun Desa Lamapu, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS mengatakan bahwa nenek bernama Mbui itu ditemukan pada hari kedua operasi SAR terhadap seorang yang hilang saat pergi ke kebun.
BACA JUGA: Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam, Dua Orang Hilang
"Korban ditemukan dalam keadaan selamat pada pukul 08.30 WITA," kata Aminuddin saat dihubungi di Kendari, Sultra, Kamis (4/7).
Dia menyebutkan korban ditemukan oleh salah seorang penggembala sapi di kebun jambu sekitar 400 meter dari jalan Desa Sarandua. "Ditemukan oleh penggembala sapi di desa itu," ujarnya.
BACA JUGA: Pembacok Aipda D Ditangkap di Konawe Selatan, Terancam 10 Tahun Penjara
Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke Puskesmas Kolono untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatannya.
Dengan telah ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat, operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang pada saat pergi ke kebun di Desa Lamapu, Kecamatan Kolono, dinyatakan selesai dan ditutup.
BACA JUGA: Lansia di OKU Timur Hilang saat Mandi di Sungai Komering
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ungkap Aminuddin.
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang nenek berusia 80 tahun yang dilaporkan hilang di kebun di Desa Lamapu, Kecamatan Kolono, Konawe Selatan.
Nenek Mbui itu dilaporkan hilang oleh keluarganya pada pukul 15.10 WITA.
Aminuddin menyebutkan berdasarkan informasi tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
Aminuddin menjelaskan dalam operasi pencarian di tengah cuaca hujan itu digunakan beberapa peralatan, yakni mobil penyelamat, motor trail, palsar penyelamat hutan, palsar evakuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, dan beberapa peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Berdasarkan informasi, kata dia, korban hilang saat keluar dari rumah dengan tujuan untuk pergi ke kebun yang jaraknya sekitar 500 meter pada pukul 11.00 WITA. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi