Hal tersebut dibenarkan oleh beberapa warga kepada Luwuk Post (JPNN Group). Mereka mengakui jika ketika malam hari, beberapa warga kembali berteriak jika telah melihat nenek tersebut.
Irga (24) salah satu warga kilometer 1 mengatakan, keadaan warga dalam beberapa hari ini semakin dicekam ketakutan. Penampakan-penampakan semakin sering terlihat. Dan semalam (10/9) sekira pukul 22.00 wita, kembali terdengar teriakan beberapa warga yang melihat penampakan tersebut. " Sekitar jam 10 tadi malam ada lagi yang lihat, karena dia sudah berteriak lagi, semua warga langsung mengejarnya, tapi kembali langsung hilang lagi," jelasnya.
Dia juga menambahkan, bahwa kondisi kilometer 1 saat ini, tidak sama lagi dengan malam-malam biasa sebelumnya. Perasaan warga telah diselimuti ketakutan, rasa was-was dan kengerian. "Sekarang warga semua so ketakutan. Bagaimana mo tidak takut, banyak yang bilang kalo itu pongko nenek-nenek dia makan orang. Kami semua jadi ngeri mendengarnya," tambah Irga.
Keadaan tersebut tidak jauh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh Yuni (17), salah satu warga Kilometer 1. Melihat langsung penampakan tersebut, dirinya dan keluarganya yang tinggal tidak jauh dari rumah pertama terlihatnya penampakan tersebut, kini pada malam hari sudah tidak berani keluar rumah. Ketika malam telah agak larut, dia dan keluarganya mengunci pintu dan jendela rumah mereka. "Ebe sekarang so tiap malam kon muncul itu pongko. Kitorang so tidak mau keluar rumah kalo so malam," ucap Yuni sambil merinding. (Jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesejahteraan Anggota Brimob di Malut Masih Rendah
Redaktur : Tim Redaksi