jpnn.com, JAMBI - Seorang nenek berusia 90 tahun bernama Indo Batari tewas digigit ular piton berukuran enam meter, saat hendak membuang air di jamban yang terletak di Sungai Siau dekat Jembatan Kota Raja, Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muara Sabak, Tanjungjabung Timur, Jambi.
"Korban bernama Indo Batari, perempuan, umur 90 tahun," kata Kapolres Tanjabtim AKBP Andi M Ichsan, Selasa (7/2).
BACA JUGA: Bayi di Sungai Ular Bikin Heboh, Seperti Ini Penampakannya
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat korban menuju ke TKP dengan berjalan kaki untuk buang air di jamban (wc) pinggir sungai Siau yang tidak jauh dari rumah korban.
Tanpa disadari, ternyata korban sudah diintai ular piton tersebut di balik semak belukar.
BACA JUGA: Banyak Ular di Rumahnya, Baim Wong: Kok Bisa, Ya?
Pada saat korban melintas, ular piton yang berukuran cukup besar tersebut langsung menggigit kaki kanan korban lalu melilitnya.
Kejadian tersebut diketahui oleh anaknya yang bernama Indo Raja.
BACA JUGA: Satpam Tewas Digigit Ular Berbisa
Anaknya curiga sang ibu pergi ke jamban begitu lama.
Dia kemudian berinisiatif untuk menyusul, ternyata ibunya sudah dililit ular.
Mengetahui ibunya dililit ular, Indo berusaha untuk menolong dengan menarik tangan korban.
Namun, korban sudah terlilit kuat oleh ular piton.
Indo kemudian pergi memanggil tetangga sekitar untuk meminta pertolongan.
Warga sekitar datang dan beramai ramai membunuh ular itu.
"Nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Korban mengalami luka gigitan di bagian kaki, wajah dan leher sebelah kiri," kata AKBP Andi M Ichsan. (7/2). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy