jpnn.com, LUMAJANG - Identitas nenek yang tewas terseret lahar hujan Gunung Semeru akhirnya diketahui.
Identitas korban diketahui setelah anaknya bernama Ismi, mengecek langsung ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Haryoto, Lumajang.
BACA JUGA: Satu Pendaki Tewas di Gunung Semeru
Setelah dicocokkan dengan ciri-ciri baju korban, dan identitas lainnya, maka nenek yang ditemukan tewas di Sungai Kalimujur, diketahui bernama Mutekah (60) warga Desa Nguter, Kecamatan Pasirian.
Terakhir korban keluar rumah pada hari Sabtu pukul 11 siang, untuk pergi ke sawahnya.
BACA JUGA: Pendaki Asal Jakarta Tewas di Gunung Semeru
Korban biasanya berjalan kaki sejauh 1 kilometer dengan menyebarangi sungai aliran lahar Semeru.
Biasanya, korban pulang dari sawahnya, setelah pukul tujuh malam.
"Dugaan kuat, korban tewas terseret lahar Semeru saat berusaha melintasi sungai yang kebetulan tengah banji," ujar Ismi, anak korban.
Seperti diberitakan, warga Desa Selok Anyar dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan tergeletak di tepi Sungai Kali Mujur, pada Minggu pagi.
Korban ditemukan di dekat kayu bekas banjir. Dia mengalami luka di bagian kepala setelah terbentur benda keras saat terseret lahar Gunung Semeru.
Karena saat ditemukan, tidak ada warga yang mengenalinya, maka mayat korban dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Dokter Haryoto, Lumajang, untuk diautopsi.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia