Neneng Kembali Mendekam di Rutan KPK

Rabu, 24 Oktober 2012 – 15:21 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa tersangka kasus dugaan korupsi PLTS di Kemenakertrans, Neneng Sri Wahyuni sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Setelah dirawat sejak pekan lalu, kini istri Nazaruddin itu kembali mendekam di Rumah Tahanan KPK.

"Neneng sudah sembuh dan sudah kembali. Sekarang di berada di Rutan sejak kemarin ya," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (24/10).

Neneng jatuh sakit di rutan setelah melakukan aksi mogok makan hampir sekitar dua minggu lamanya.
Aksi itu dilakukan Neneng karena permintaannya agar dipindahkan dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Rutan Pondok Bambu tak dikabulkan pimpinan KPK.

Menurut kuasa hukum Neneng, Elza Syarief, Jumat (12/10) lalu  Neneng sudah siap dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu. Namun keinginannya pindah tempat penahanan dipatahkan setelah pimpinan KPK membatalkannya.

Neneng pun kecewa dan merasa iri pada Angelina Sondakh yang diperbolehkan pindah rutan setelah berkas perkaranya akan masuk ke persidangan. Neneng meminta pindah karena ingin bisa leluasa bertemu dengan anak-anaknya.

Kuasa hukum Neneng lainnya, Junimart Girsang, menyebut kliennya sudah empat bulan tak bertemu anaknya. Jika ditahan di KPK, anak-anak Neneng tak mungkin datang menemui karena khawatir situasi dan kondisi yang tidak kondusif. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Tinggi Belum Tentu Lulus TKD CPNS

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler