Nervous Jelang Final, Courtois Sebut Liverpool Ancaman Nyata

Sabtu, 28 Mei 2022 – 19:21 WIB
Thibaut Courtois. Foto: as

jpnn.com - Menjelang laga akbar Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champions 2021/22, kiper Thibaut Courtois mengaku gugup.

Kiper Timnas Belgia itu merasakan nervous lantaran laga nanti malam merupakan penampilan pertamanya di final Liga Champions bersama Real Madrid.

BACA JUGA: Berita Sadio Mane Mendadak Heboh Menjelang Final Liga Champions

Menghadapi Liverpool, pemain kelahiran 11 Mei 1992 itu berusaha mengusir rasa khawatirnya dengan pikiran positif bahwa Real Madrid akan meraih gelar Liga Champions ke-14.

"Ini final pertama saya dengan Real Madrid dan saya sangat bersemangat. Ini perasaan yang istimewa, saya berharap kami bisa meraih kemenangan,” ujar Thibaut Courtois dalam laman resmi klub.

BACA JUGA: Fan Real Madrid Indonesia Siap Putihkan Stadion Madya Senayan

Mantan kiper Atletico Madrid dan Chelsea itu berusaha tetap tenang mengingat lawan yang dihadapinya ialah Liverpool.

Tim berjuluk The Reds itu tengah lapar gelar mengingat musim ini telah mengoleksi dua gelar di kompetisi domestik.

BACA JUGA: Jurgen Klopp: Liverpool Bertekad Menyamai Torehan Gelar Liga Champions AC Milan

Satu gelar tambahan dari Liga Champions akan membuat anak asuhan Jurgen Klopp itu meraih treble dan menyamai torehan AC Milan dengan tujuh trofi UCL.

"Liverpool adalah tim yang hebat, mereka bermain agresif dengan menekan sejak awal laga. Ini menjadi ancaman nyata, tapi segalanya mungkin terjadi di final,” tambah pria bertinggi badan 200 cm itu.

Thibaut Courtois termotivasi untuk bisa meraih gelar perdana Liga Champions selepas delapan tahun silam impiannya sirna seusai dikalahkan Real Madrid di final.

Saat itu Courtois yang masih berseragam Atletico Madrid kalah di final dengan skor 1-4 dari Los Blancos.

Tidak heran di laga ini, dirinya berharap bisa mengangkat trofi Si Kuping Besar bersama Real Madrid.

Real Madrid dalam motivasi tinggi di final kali ini mengingat pada edisi 2018 pernah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.

Tidak heran dengan modal kemenangan itu, Marcelo dan kawan-kawan termotivasi untuk memberikan yang terbaik di laga kali ini.

Tim asal ibu kota Spanyol itu sendiri bertekad meraih gelar ke-14 Liga Champions atau yang disebut La Decimocuarta.

Torehan 14 trofi Liga Champions membuat tim asal ibu kota Spanyol itu menasbihkan diri sebagai penguasa kompetisi klub Eropa.

Melihat catatan sejarah sejak edisi 1992/93, Real Madrid tercatat telah tujuh kali berlaga di final Liga Champions dan baru menelan sekali kekalahan.

Adapun untuk Liverpool, dari empat kali ke final tercatat dua kekalahan sudah dibukukan yang mana satu di antaranya dari Real Madrid di edisi 2017/18. (realmadrid/mcr16/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Liga Champions: Bek Liverpool Siapkan Super Saiyan 4


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler