Netanyahu Bersumpah Balas Dendam, Gaza Langsung Dihujani Rudal

Jumat, 07 April 2023 – 15:40 WIB
Asap terlihat di sejumlah titik Kota Gaza yang dihantam serangan rudal Israel pada Jumat (7/4) dini hari waktu setempat. Foto: MOHAMMED ABED / AFP

jpnn.com, GAZA - Militer Israel menghujani Gaza dengan rudal pada Kamis (7/4) malam waktu setempat, menghancurkan bangunan dan lahan pertanian di wilayah Palestina tersebut.

Pagi itu, Israel baru saja mengumumkan bahwa wilayah utaranya telah diserang puluhan roket yang diluncurkan dari Lebanon.

BACA JUGA: Polisi Israel Serbu Al Aqsa, Lempar Bom dan Gas Air Mata di Ruang Salat

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun menyusul pengumuman dari militer tersebut dengan sebuah penegasan bahwa Israel akan membalas dendam.

Tak lama kemudian, beberapa jet tempur Israel terlihat melesat di langit Gaza diikuti ledakan besar di sejumlah titik.

BACA JUGA: Al Aqsa Diserbu, Erdogan Sampaikan Pesan Tegas untuk Israel Sobat Turki

Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau luka-luka yang dilaporkan, tetapi beberapa lokasi menjadi sasaran serangan rudal.

Area terdampak antara lain, lahan pertanian di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, dua lokasi di selatan Kota Gaza, lahan pertanian di timur lingkungan Al-Zaitoun dekat Kota Gaza dan satu lokasi di timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

BACA JUGA: Polisi Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Bintang Bayern Munchen Ikut Bersuara

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang dua terowongan dan dua fasilitas senjata di Gaza.

Kantor berita AFP mengatakan sumber keamanan Palestina mengindikasikan bahwa tempat pelatihan Hamas terkena serangan itu.

Milisi Palestina pun menembakkan roket dari Gaza sebagai tanggapan atas pembalasan Israel itu.

Di Twitter, tentara Israel juga mengatakan bahwa sirene serangan udara berbunyi di Israel selatan.

Serangan di Gaza, daerah kantong Palestina yang diblokade di pantai Laut Mediterania, terjadi setelah militer Israel mengatakan roket ditembakkan dari jalur itu ke Israel selatan selama dua hari berturut-turut.

Tembakan roket terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem oleh pasukan Israel, yang menembakkan granat kejut, menyerang jamaah Palestina dan mengusir mereka dari tempat suci saat mereka berkumpul untuk sholat Ramadhan.

Bulan suci umat Islam tahun ini bertepatan dengan Paskah, hari raya utama dalam kalender Yahudi.

Pada hari Kamis, Israel mengklaim mendapat serangan roket dari Lebanon untuk pertama kalinya sejak April lalu.

Ke-34 roket yang dilaporkan menandai peluncuran terbesar sejak perang 34 hari Israel dengan pasukan Hizbullah pada tahun 2006.

Lima mendarat di wilayah Israel, menurut tweet dari tentara Israel, sementara 25 lainnya dicegat. Empat peluncuran tambahan, tambahnya, "sedang ditinjau".

Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan Israel menanggapi dengan menembakkan semburan artileri ke seberang perbatasan.

Tidak ada kematian yang dilaporkan di sana, meskipun layanan darurat Israel mengklaim seorang pria terkena pecahan peluru dan seorang wanita terluka saat mencari perlindungan.

Israel telah mengindikasikan bahwa tembakan roket dari Lebanon berasal dari Hamas atau kelompok lain yang berbasis di Gaza. (aljazeerah/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler