jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyebut pihaknya percaya netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melaksanakan debat kandidat Pilpres 2024 pada 22 Desember 2023.
TPN Ganjar-Mahfud, kata Arsjad, memilih berpikir positif terhadap pelaksanaan debat dan tidak ingin terbawa narasi pihak lain.
BACA JUGA: Siapa yang Unggul Debat Mahfud vs Gibran? Begini Menurut Rocky Gerung
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media soal kekhawatiran netizen tentang cawapres tertentu bakal membawa contekan pas debat kandidat yang menggunakan podium.
"Kami percaya bahwa KPU itu selalu netral dan kami percaya yang diberikan itu terbaik. Jadi kami akan ikut apa yang sudah KPU siapkan. Jadi kami positif dan pemikirannya demikian," kata Arsjad menjawab awak media di Jakarta, Rabu (20/12).
BACA JUGA: Laskar Santri Jabar Bereaksi atas Candaan Politik Zulhas tentang Salat
Ketua Umum nonaktif Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) itu menyebutkan capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan siap dengan format debat jenis apa pun yang ditetapkan KPU.
"Pak Mahfud dan Mas ganjar intinya apa pun yang sudah oleh KPU, mereka akan ikuti," kata Arsjad.
BACA JUGA: Kontroversi Mayor Teddy Ajudan Prabowo, Begini Reaksi Mendagri Tito
Sebelumnya, KPU bakal menyediakan podium untuk pelaksanaan debat kandidat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12) besok.
Ketua KPU Asy'ari menyebutkan podium disediakan setelah tim sukses masing-masing kandidat Pilpres 2024 menginginkan hal tersebut.
"Tim pasangan calon mengusulkan supaya ada podium sederhana. Kalau kemarin, kan, sama sekali tidak ada podium, kan, nanti akan pakai podium," kata dia kepada awak media, Selasa.
Hasyim menyebutkan debat yang memakai podium bakal terus dipakai sampai sesi sawala Pilpres 2024 selanjutnya.
"Jadi mulai debat kedua sampai terakhir masing-masing pasangan mengusulkan supaya disiapkan podium sederhana begitu," kata pria berkacamata itu.
Selain podium, kata Hasyim, teknis debat kandidat praktis tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan pelaksanaan sawala perdana pada Selasa (12/12) kemarin.
"Jadi, persis seperti pada waktu debat yang pertama, dan itu akan diberlakukan seterusnya sampai dengan debate terakhir, debat yang kelima," kata dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertingkah seperti Gibran, Masinton Tantang Samsul Keluarkan Bakat di Debat Cawapres
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan