Netty Punya Bisnis Serahan Pernikahan, Omzetnya Menggiurkan

Rabu, 16 Agustus 2023 – 23:01 WIB
Ilustrasi serahan atau seserahan pernikahan. Foto: source for jpnn

jpnn.com - NGAWI - Netty Malini, wanita dari Kota Ngawi Jawa Timur tak pernah menyangka bisnis serahan atau seserahan pernikahan yang dia geluti saat ini bisa menghasilkan omzet puluhan juta rupiah.

Netty tak hanya membuat, tetapi juga menyewakan kotak serahan.

BACA JUGA: 4 Mahasiswa UI Juarai Lomba Bisnis Teknologi Medis Thailand, Karyanya Curi Perhatian

Dia mengawali bisnis ini dari mulut ke mulut dan menjajakannya di media sosial.

Netty mendirikan dan menjalankan bisnis ini mulai 2020. Itu pun dibangun tanpa sengaja.

BACA JUGA: Summarecon Crown Gading Segera Menghadirkan Destinasi Kuliner hingga Bisnis

“Saat itu ada seorang sahabatku yang akan melangsungkan pernikahan. Dia minta bantuan untuk membuat paket seserahan," kata wanita yang tinggal di Jalan Dr Wahidin, Ngawi itu.

Dia pun memenuhi permintaan sahabatnya tersebut dan mempelajari pembuatan paket serahan pernikahan lewat YouTube.

BACA JUGA: Permudah Transaksi Bisnis Antarnegara, Topremit Luncurkan Layanan Baru

Dari kecil Netty memang menyukai kerajinan tangan.

"Kebetulan dari kecil suka sama craft, habis bikin malah keterusan bikin kotak sendiri. Setelah satu teman saya, teman lain juga pengin dibikin. Malah direkomendasikan kepada teman-temannya,” ujar Netty.

Awalnya dia membangun bisnis ini hanya dengan sepuluh kotak. Untuk setiap kotak, modalnya sekitar Rp 450-500 ribu.

Untuk hiasan paket serahan itu, Netty merogoh kocek hingga Rp 1 juta. Total modal awal untuk membangun usaha ini sekitar Rp 5 juta.

Bisnisnya berkembang karena adanya rekomendasi dari orang yang telah memanfaatkan jasanya. Kemudian dia mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan Instagram Ads, jaringan wedding organizer (WO) hingga e-commerce yang khusus melayani pernikahan.

Produk Netty lama-lama berkembang dengan beragam harga.

Untuk sewa kotak, Netty memibanderol dengan tarif Rp 65.000-80.000 per kotak, wadah cincin perhiasan Rp 50.000-60.000, dan welcome sign Rp 150.000.

Sementara itu, selain jasa sewa kotak seserahan pernikahan, ia juga menjual kotak mahar yang harganya di kisaran Rp 380.000 hingga Rp 1 juta ke atas.

Meski baru berjalan tiga tahun, bisnis Netty nyatanya terbilang moncer. Ia mengaku bisa mengantongi omzet sekitar Rp 10 juta per bulan saat tidak musim pernikahan.

"Kalau lagi musim pernikahan, bisa dapat pemasukan sekitar Rp 15 juta lebih," ujarnya. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler