Ngabuburit Online ala Pak Ganjar, Kali Ini ada Bincang-Bincang dengan Penari Cantik

Minggu, 26 April 2020 – 20:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ngabuburit online via Live Instagram. Foto: Ist

jpnn.com, SEMARANG - Biasanya, di bulan Ramadan umat muslim tanah air menyempatkan waktu ngabuburit bersama sahabat maupun keluarga dilanjutkan buka bersama.

Namun, di tengah pandemi corona seperti saat ini, di rumah saja jadi pilihan utama kaum muslim. Termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: 50 Ribu PCR Kit Tiba di Jateng, Ganjar Minta Warga tak Perlu Waswas Lagi

Corona datang, mengubah segalanya. Mengubah semua kebiasaan yang biasa dilakukan Ganjar maupun masyarakat muslim pada umumnya.

Meski di rumah saja, bukan berarti Ganjar berdiam diri menunggu waktu berbuka puasa. Sore ini sambil menunggu bedug magrib, Ganjar memilih siaran live Instagram sebanyak tiga sesi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kim Jong-un Meninggal? Kabar dari Habib Rizieq, Ribuan Polisi Positif Corona

Sesi pertama, Gubernur Jateng tersebut live bersama Sita Tyas Utami dan Maria, dua dari tiga pasien kasus COVID-19 terkonfirmasi pertama di Indonesia.

Banyak kisah yang Ganjar dapat dari dua mantan pasien Corona yang berprofesi sebagai penari internasional itu.

BACA JUGA: Kini Live Instagram Bisa Ditonton Lewat Website

Dari caranya melebur bosan ketika menjalani perawatan, kebahagiaannya ketika hasil negatif coronanya diumumkan hingga beragam bully yang dia dapatkan.

"Ini kesempatan untuk tobat di kehidupan yang kedua," kata Maria, yang juga ibu kandung dari Sita Tyas Utami.

Sesi live kedua Ganjar lakukan bersama Walikota Bengkulu, Helmi Hasan. Keakraban langsung tampak begitu Helmi menyampaikan salam kepada Ganjar.

Ditambah pujian yang dilontarkan Helmi pada aksi Ganjar yang memberi perhatian kepada masyarakat perantauan di Jawa Tengah, khususnya pada mahasiswa.

"Mas Helmi juga luar biasa, membagi sembako untuk saudara-saudara kita di sana tidak peduli dari mana asalnya. Yang penting Mas Helmi, kita ini memang pelayan masyarakat, tidak lebih. Salam buat saudara-saudara di sana, tetap sehat dan bahagia," kata Ganjar.

Meski sudah lebih dari satu jam live, bedug maghrib belum juga berbunyi. Ganjar pun belum puas melakukan siaran langsung di Instagram. 

Memakai mengenakan kaus putih bertulis "Cuci Tangan Terus Biar Gak Kena Corona Virus", sesi live ketiga Ganjar lakukan bersama warga yang jadi followers-nya dari berbagai daerah.

Sebagai prolog, Ganjar menanyakan siapa dari followersnya yang ingin berbagi kisah selama menjalani kegiatan di rumah saja.

Beberapa orang disetujui Ganjar untuk live bareng dirinya yang disaksikan ribuan follower yang tengah menonton. Willy Sanjaya salah satunya. Dia berasal dari Lampung, yang telah 14 tahun merantau di Jakarta.

Willy mengaku sejak 28 Maret dia sudah Work From Home (WFH). Pekerjaannya di bidang keuangan, tidak menemu kendala berarti jika dikerjakan dari rumah.

"Intinya kan tetap menjalankan sistem. Rapat bisa online, komunikasi dengan nasabah bisa lewat WhatsApp. Dibikin enjoy saja pak," katanya.

Begitu waktu menjelang adzan maghrib, Ganjar pun mengakhiri sesi live Instagram di Minggu sore. Tapi rasa-rasanya, ngabuburit online akan jadi pilihan utama Ganjar di hari-hari berikutnya. Tunggu ya ngabuburit selanjutnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler