jpnn.com - JAKARTA- Indonesia Super League selama ini mengklaim sebagai liga nan profesional. Namun, klaim PT LI ternyata tak sejalan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Pasalnya, banyak klub ISL yang belum mengantongi lisensi pro dari AFC selaku Federasi Sepakbola Asia. Dari 18 tim, hanya tiga klub yang saat ini sudah mendapatkan lisensi pro. Mereka adalah Arema Cronus, Persib dan Persipura Jayapura.
BACA JUGA: Timnas U-19 Permalukan Persib U-21
“Kami punya gambaran, ada delapan klub saat ini yang punya potensi dapat lisensi Pro,’’ kata Tigor Shalom boboy, sekretaris PT LI di Jakarta, Rabu (25/2).
Lima klub tambahan itu ialah Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Semen Padang, Persebaya dan Pelita Bandung Raya. Namun, proses untuk mendapatkan lisensi pro dari AFC juga tak akan mudah.
BACA JUGA: Arki Cetak Sejarah, SM Bungkam NSH GMC
Pasalnya, klub-klub harus menunggu penilaian dari AFC. Prosesnya akan dimulai pada April-Agustus mendatang. Biasanya, pengumuman akan dilakukan pada Oktober. Berkaca pada tahun lalu, dari 27 klub yang diajukan, hanya tiga tim yang mendapat lisensi pro.
“Itu kalau AFC setelah verifikasi menilai mereka lisensinya layak. Tapi kalau di kroscek langsung atau verifikasi faktual dianggap kurang yang bisa dicabut lisensinya,” tegas Tigor. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Persib Ternyata Sempat Ketakutan Ladeni New Radiant
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib-Persipura Puncaki Klasemen Piala AFC
Redaktur : Tim Redaksi