jpnn.com, KUALA LUMPUR - Mahathir Mohamad tampaknya sudah sangat ngebet menjebloskan Najib Razak ke penjara. Terbukti, hanya selang sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri, Mahathir langsung mengambil sejumlah langkah untuk memastikan proses hukum terhadap Najib bisa berjalan.
Kemarin, Sabtu (12/5), Mahathir mencekal Najib bepergian ke luar negeri. Padahal, Najib hendak terbang ke Jakarta untuk berlibur dengan istrinya Rosmah.
Selain itu, Mahathir juga mendepak Apandi Ali dari posisinya sebagai jaksa agung. Dialah yang membebaskan Najib dari segala tuduhan tentang skandal korupsi 1MBD. Sejauh ini Apandi belum buka suara.
BACA JUGA: Disway Hadir Jelang Sahur
Pemimpin 92 tahun itu sebelumnya menyatakan tidak akan balas dendam pada Najib, hanya ingin menegakkan aturan hukum. Tapi bagi Najib, hasilnya bakal sama saja.
Mahathir juga menambahkan bahwa ada bukti-bukti kuat untuk penyelidikan terhadap kasus tertentu yang dilakukan oleh Najib.
BACA JUGA: Bantah Fasilitasi Najib Razak Masuk Indonesia
Yang dimaksud tentu saja adalah skandal 1MDB. Dalam kasus korupsi itu, ada aliran dana sebesar USD 700 juta (RP 9,8 triliun) ke rekening pribadi Najib. ''Jika diperlukan, aturan hukum akan diterapkan,'' ujar Mahathir seperti dilansir Reuters. (sha)
BACA JUGA: Menanti Jurus Baru Mahathir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan dan Kenangan Bu Megawati tentang Mahathir Mohamad
Redaktur & Reporter : Adil