jpnn.com - SAMARINDA – Tingkah remaja di Samarinda benar-benar kian memprihatinkan. Pestaminuman keras dan ngelem bukan hal yang asing lagi. Itu masih ditambah dengan tindakan negatif usai pesta miras dan ngelem.
Seperti yang terjadi akhir pekan kemarin. Petugas Polsekta Samarinda harus turun tangan untuk membubarkan gerombolan geng cilik yang nongkrong di pinggir jalan dan di beberapa gang.
BACA JUGA: Festival Cross Border Sambas Layak Diberi Jempol!
Meski banyak yang berhasil lolos, tak sedikit bocah yang berhasil diamankan. Ironisnya, para bocah itu sudah menyiapkan senjata untuk tawuran. Di antaranya ialah busur panah.
Dari 16 bocah yang ditangkap, empat di antaranya ialah remaja putri. Belasan bocah yang membawa sajam itu diduga usai pesta lem dan oplosan.
BACA JUGA: Terpukau Sunset Jimbaran, FamTrip Singapura-Malaysia Sampai Lupa Makan
Entah siapa yang akan menjadi lawan mereka, tapi aktivitas geng cilik itu sudah sangat meresahkan bagi warga.
"Karena mereka mulai berkumpul dalam-dalam gang," kata Kapolsekta Samarinda Seberang Kompol Bergas Hartoko sebagaimana dilansir Samarinda Pos, Senin (19/9).
BACA JUGA: Bu Risma, PNS Purabaya Tunggu Sikap Pemkot Nih..
Tak hanya polisi, sejumlah unsur Muspika Samarinda Seberang turut serta dalam razia geng cilik yang menjadi sorotan. Cammat Samarinda Seberang Ansarullah bahkan turun ke lapangan beserta sejumlah relawan.
"Yang kami lakukan berusaha agar dapat mencegah aksi tawuranantar geng yang dapat merugikan warga. Apalagi mereka melakukan tawuran dengan senjata," ucap Bergas. (oke/rin/nha/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wayang Ajen di Festival Pasar Terapung Bikin Wisatawan Kesengsem
Redaktur : Tim Redaksi