jpnn.com, NEW DELHI - Pemerintah India tidak mau setengah-setengah menerapkan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona alias covid-19.
Selain melakukan upaya persuasif, pemerintah juga tidak sungkan untuk melakukan tindakan sangat tegas terhadap warga yang bandel.
BACA JUGA: Corona Membuat Facebook Kehilangan Pendapatan dari Iklan
Hal itu terbukti dengan tindakan aparat yang tidak segan-segan mencambuk warga yang masih berkeliaran menggunakan tongkat rotan.
Bahkan Kepala Menteri Telangana Kalvakuntla Chandrashekhar memiliki perintah yang jauh lebih sangar.
BACA JUGA: Tim Liga 1 Sudah Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Bagaimana Tim Liga 2?
Dia tidak sungkan memerintahkan aparat untuk menembakkan peluru terhadap warga yang mengabaikan lockdown.
“Saya akan memanggil aparat atau bahkan mengeluarkan perintah tembak di tempat. Tolong tetap di rumah,” ujar Chandrashekhar sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (27/3).
Chandrashekhar tampaknya kesal dengan sikap banyak warga yang masih cuek berkeliaran di jalanan.
Padahal Perdana Menteri India Narendra Modi sudah menetapkan masa lockdown selama tiga pekan ke depan.
Akan tetapi, banyak warga yang masih cuek. Hal itu terlihat di New Delhi, Kolkota, dan Mumbai, Kamis (26/3).
“Tolong jangan seperti itu. Pemerintah tidak bisa menghentikan semua orang,” ujar Chandrashekhar.
Kasus virus corona di India sendiri termasuk sangat kecil. Dilansir dari Worldometers, Kamis (26/3), sebanyak 722 kasus muncul di India.
Sementara itu, jumlah warga yang meninggal akibat terinfeksi covid-19 mencapai 16. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil