jpnn.com - SINGAPURA – Seorang sopir truk kontainer di Singapura tewas dan jasadnya terpental diseruduk truk yang hilang kontrol, Jumat (11/3). Saat itu, korban sedang duduk menikmati nasi goreng sambil menunggu perbaikan kendaraannya.
Jasad korban yang mengenaskan itu jatuh bersamaan truk menggelinding ke selokan. Ia pun tewas dalam kondisi terhimpit truk.
BACA JUGA: Lucu! Salah Eja, Hacker Gagal Curi Duit Rp 13 Triliun
Kecelakaan itu terjadi di Changi Coast Road, Singapura ke arah Nicoll drive, sekitar pukul 05.30 Jumat lalu. Korban bernama Zailee Othman, warga Malaysia berusia 45 tahun. Dia menghentikan truknya di pinggir jalan karena ada kerusakan.
Saat menunggu truk kontainernya diperbaiki, ia duduk di pinggir jalan dan mulai menyantap nasi goreng. Tiba-tiba, sebuah truk tipper yang sepertinya lepas kontrol, menabrak Zailee.
BACA JUGA: Petronas Pecat Mahathir Mohamad
Sebelum menghantam Zailee, truk itu menabrak sedan silver yang diparkir, yang juga milik perusahaan tempat Zailee bekerja. Sedan ini dibawa dua mekanik yang dikirim untuk memperbaiki truk kontainer itu. Keduanya pun terluka karena mereka tidak berada di dalam mobil ketika kecelakaan itu terjadi.
Mereka mendengar truk tipper datang dari belakang truk kontainer dan secara naluriah berhasil mengelak, seperti dilaporkan Lianhe Wanbao.
BACA JUGA: Di Depan Mata..Ibunya Diperkosa, Adiknya Tewas
Mereka juga berteriak mengingatkan Zailee, tapi sudah terlambat. Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh paramedis.
"Itu hanya beberapa detik, rekan Zailee ini mampu mengelak, tapi ia tidak bisa melakukannya," kata adik ipar Zailee.
Kesan bahwa serudukan truk itu cukup kuat terlihat dari kondisi sedan di mana separuh dari bagian belakangnya hancur dilumat truk.
Supir truk tipper maut berusia 36 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Changi dalam kondisi sadar.
Seorang juru bicara Badan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan petugas menggunakan cutter hidrolik untuk melepaskan bodi truk.
Menurut adik iparnya, korban Zailee sebenarnya pagi itu sedang menjalankan tugas pengiriman terakhirnya untuk hari itu, dan setelahnya dapat pulang ke rumah.
Istri korban yang dikabari langsung shock dan pingsan beberapa kali. Di kamar mayat kemarin, dia mengatakan kepada wartawan bahwa istri Zailee itu masih di Malaysia - karena dia tidak memiliki paspor - meskipun dia ingin datang ke Singapura untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Jenazah itu dibawa pulang ke rumah mereka di Malaysia kemarin.(asiaone/zar/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuih, Singapura Kota Termahal di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi