MANADO – Kehebohan terjadi di desa Kaleosan, Kecamatan Lembean Timur, Minahasa, Sulut, Minggu (31/7) dini hari, sekira pukul 00.30 wita.
Harmi Sigar (22), warga desa setempat tewas setelah satu tikaman bersarang di bawah ketiak kiri dan menembus jantung. Pelakunya RM alias Rifaldi (20), warga desa yang sama.
BACA JUGA: Bareskrim: Mereka Dipaksa Meladeni 4 sampai 9 Pria
Kejadian itu bermula ketika pedagang durian ini bersama adiknya Kristo Sigar menggunakan sepeda motor mendatangi kios bakso di kampungnya. Di sana, korban bertemu dengan pelaku dengan kondisi mabuk.
Saat makan, terjadi perselisihan antara korban dan pelaku, hingga berujung cekcok. Pelaku kemudian beranjak dari tempat duduk dan menuju ke dapur lalu mengambil pisau milik tukang bakso.
BACA JUGA: Dijanjikan Kerja Restoran di Malaysia, Tahunya buat Pria Hidung Belang
Tak disadari korban, pelaku muncul dari belakang lalu menikam korban satu kali.
Melihat kakaknya ditikam, Kristo berusaha melawan, tapi tebasan pisau dapur dari pelaku kena di bagian kepala. Usai menikam kedua korban pelaku melarikan diri, sedang kakak beradik ini dilarikan ke RS Setia Budi Langowan. Namun, Harmi meninggal dalam perjalanan.
BACA JUGA: Teganya..Kombes Palsu Tipu Calon Jemaah Haji
Mendapat informasi ada peristiwa pembunuhan, Reserse Mobile (Resmob) Polres Minahasa melakukan pengejaran terhadap pelaku. Alhasil, pelaku ditangkap empat jam kemudian di rumah neneknya di desa Kaweng, Kecamatan Kakas, Minahasa.
Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pembunuhan itu.
“Pelaku sudah ditangkap, dan kini telah ditahan. Saat ini, peyidik masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk menentukan pasal yang akan dikenakan terhadap pelaku, apakah pembunuhan berencana atau tidak,” jelas Kapolres. (MP/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Sindikat TKI ke Jepang Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi