jpnn.com, TABANAN - Warga Banjar Dinas Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali, kemarin (26/7) geger.
Seorang warga setempat bernama I Nengah Sukarta, 37, ditemukan tewas mengenaskan usai menonton video di channel Youtube.
BACA JUGA: Yusniar dan Anaknya Ditemukan Tewas dalam Kamar, Kondisi Mengenaskan
Tragisnya, kematian tragis Sukarta usai minum racun serangga diduga akibat masalah utang piutang terjadi disamping sang istri, Ni Ketut Suartini.
Menurut Kasubaghumas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia, sebelum tewas, Suartini sempat melihat sang suami sekitar pukul 04.00 Wita asyik menonton video di channel Youtube.
BACA JUGA: Janda Satu Anak Ditemukan Tewas di Rumah, Kondisi Mengenaskan Begini
Melihat sang suami menonton Youtube, saksi Suartini kembali melanjutkan tidurnya. Baru sekitar pukul 05.00 Wita, saksi bangun.
Justru saat itulah mata saksi terbelalak. Pasalnya, dia mendapati sang suami tidur terlentang di teras rumah dalam kondisin tidak bergerak.
BACA JUGA: Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan, Anggota TNI-Polri Langsung Turun Tangan
Korban diketahui telah meninggal dunia. Disamping jasad korban ada gelas berisi bekas cairan warna biru yang diduga racun serangga.
“Posisi saksi tepat berada di dekat suaminya yang terbujur kaku,” kata Iptu Nyoman Subagia. Spontan saksi teriak histeris meminta tolong.
Dari hasil pemeriksaan tim medis yang tiba di TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Hanya terlihat bagian pupil mata melebar, denyut nadi tidak teraba, dan pada kemaluan keluar cairan. Sementara dari mulut keluar bau tidak sedap.
“Diduga korban meninggal setengah jam sebelum ditemukan istrinya,” paparnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, pemicu korban mengakhiri hidupnya dengan tragis lantaran masalah utang piutang.
Selain terbelit utang di tempatnya bekerja, korban terlilit pinjaman uang di tempat lain dengan jaminan sertifikat rumah keluarga.
“Karena banyak masalah, korban depresi sehingga mengambil jalan pintas dengan meminum racun serangga,” pungkasnya. (rb/uli/JRB)
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa