jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengupas kehidupan presenter berita Brigita Manohara saat mereka membuat video blog (vlog) bareng pada Sabtu (26/9).
Menurut Bamsoet, kecantikan fisik ternyata bukan modal utama bagi seseorang meraih kesuksesan sebagai pembaca berita di televisi. Hal yang diperlukan adalah pengetahuan luas dan supel dalam berkomunikasi.
BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan Pemerintah Mewaspadai Kuartal IV 2020
"Generasi muda yang ingin menjadi presenter seperti Brigita Manohara, maupun punya cita-cita tampil di depan umum sebagai public speaker, dari sekarang harus rajin membaca," ucap Bamsoet.
Kebiasaan membaca menurutnya penting agar seorang yang ingin menjadi presenter berita memiliki pengetahuan luas dan sudut pandang beragam dalam menilai sebuah permasalahan.
BACA JUGA: Yani KAMI: Anak Cucu PKI Mengadakan Pertemuan
"Ilmu pengetahuan yang membuat seseorang bernilai. Kecantikan fisik maupun penampilan menarik bukan jaminan melainkan hanya bonus," lanjut Bamsoet dalam acara Ngobras sampai Ngompol atau Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik di kanal YouTube Bamsoet Channel bersama Brigita Manohara di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Sabtu (26/9).
Ketua ke-20 DPR RI itu menekankan, kesuksesan seorang perempuan dalam jenjang karier tertentu, seperti Brigita Manohara di dunia presenter berita, tidak lepas dari keberhasilannya menghadapi berbagai cobaan. Tak jarang, diskriminasi gender hingga pelecehan seksual berupa godaan dari para laki-laki harus dihadapi dengan kepala tegak.
BACA JUGA: Aksi KKB Semakin Menjadi-jadi, Sadis!
"Kadang cobaan yang dihadapi perempuan di dunia karier lebih berat dibanding laki-laki. Selain dipandang sebelah mata karena gender, perempuan terkadang hanya dinilai dari sisi penampilannya saja. Padahal semakin hari, semakin banyak kita temukan perempuan sukses di berbagai karir," lanjut legislator Partai Golkar itu.
"Di politik misalnya, kita pernah punya presiden perempuan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Bahkan Ketua DPR RI saat ini juga perempuan, Ibu Puan Maharani. Menjadi peringatan keras bagi laki-laki agar tak lagi menganggap remeh perempuan," tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, perempuan dan laki-laki punya hak dan kesempatan yang sama menekuni berbagai bidang karier. Bukan zamannya lagi kaum wanita dipandang sebelah mata, atau bahkan bisa diperlakukan seenaknya. Perempuan Indonesia adalah perempuan cerdas, mandiri, dan tangguh.
"Seperti Brigita Manohara yang memiliki kegigihan dalam bekerja. Pindah dari Metro Tv ke TV One adalah bagian dari tantangan karier yang telah dia lewati. Tekun dan pantang menyerah mengejar cita-cita adalah bagian dari semangat hidup Brigita Manohara, maupun perempuan Indonesia lainnya," pungkas Bamsoet.(adv/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam