Ngotot Pergi, Wanita Ini Pun Ditemukan Tewas di...

Senin, 02 Mei 2016 – 13:58 WIB
Jenazah Sandra Jawar dievakuasi dari lokasi kejadian. Foto: Batam Pos/JPG

jpnn.com - SEKUPANG - Sesosok mayat perempuan bernama Sandra Jawar, 38, ditemukan tewas telungkup menggunakan baju tidur bewarna pink dan pakaian dalam di semak-semak Perumahan Laguna Raya Marina, Sekupang, Batam, Kepri, Sabtu (30/4) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Tadi kami dikasih tahu kawan, setelah kami cek ternyata benar itu Sandra," ujar Jelmi salah seorang keluarga korban.

BACA JUGA: Ini Kata Ortu Terduga Pelaku Penembakan Misterius

Menurut Jelmi, ibu empat anak ini terakhir meninggalkan rumah di Kavling Sanguba Blok V no 97, Sagulung, Batam, Kepri, Senin (25/4) sekitar pukul 22.30 WIB.

Sebelumnya korban SJ ditelpon oleh seseorang untuk menjemput uang di Merlion, dengan menggunakan motor matik Suzuki Nex BP 6728 GE bewarna hijau.

BACA JUGA: Dilindas Truk, Kepala Remuk, Tewas di Depan Kekasih

"Sudah dilarang sama ibu korban tapi dia tetap berangkat. Alasannya besok orang yang mau ngasih duit ini mau pergi," kata Jelmi.

Menurut Agnes Yanti kakak korban, sebelumnya SJ hendak menemui temannya. Setelah menerima telpon dari seseorang untuk menjemput uang di Merlion.

BACA JUGA: Duh, Kabupaten Sanggau Masih Tertinggal

"Sehari sebelum hilang, dia bersama saya. Dia mau jumpa kawan katanya, tapi belum tau waktunya. SJ juga berpesan punya hutang sama tetangga Rp 1 juta dengan jaminan surat rumah," ujar Agnes sambil menangis.

Ia mencoba menghubungi kawan korban untuk mencari informasi, namun kawan korban sedang berada si Tanjungbatu dan tidak bersama korban. Agnes mencoba menelpon korban namun handphone korban tidak aktif.

"Saya lagi di Tanjungbatu, kemarin tidak jadi bertemu SJ,” ujar kakak korban sambil menirukan perkataan kawan korban.

Tak kunjung pulang hingga Selasa (26/4) siàng keluarga berinisiatif melapor ke Polsek Sagulung, hari itu juga pukul 14.00 WIB.

Pihak keluarga sempat kesal karena laporan yang mereka buat lambat mendapat respon dari kepolisian.

"Kami buat laporan pertama printernya rusak kata petugas, besok datang lagi," keluh kakak korban kepada Kasat Reskrim Polrest Barelang Memo Ardian.

Disekitaran lokasi ditemukan barang bukti berupa satu unit helem, sendal jepit, jam tangan, baju, celana, hingga saat ini motor korban belum diketahui keberadaannya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan ada tanda kekerasan pada kepala korban. "Masih dalam pengembangan, kita tunggu hasil dari pihak rumah sakit dulu," ujarnya.

Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Polsek Sekupang dan Polsek Sagulung, karena keluarga korban sempat membuat laporan disana sebelumnya.(cr17/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab Napi Sering Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler