jpnn.com, PALEMBANG - Seorang ASN berinisial AN, 26, menjadi korban perampokan di Jalan Demang Lebar Daun, persis di depan KFC Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Sumsel, Kamis (7/4) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pelakunya tiga orang tidak dikenal. Akibat kejadian itu, korban kehilangan sepeda motor merek Honda CB150 dan uang tunai Rp 2 juta.
BACA JUGA: Korban Tabrak Lari yang Tewas di Jembatan Layang Ternyata Kepala Sekolah, Anda Kenal?
Usai dirampok, korban langsung membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Menurutnya, kejadian bermula saat ia hendak menjual sepeda motornya dengan pembelinya merupakan terlapor.
BACA JUGA: Duel Maut Sesama Pedagang di Pasar Atas, Satu Orang Tak Bernapas Lagi
“Saat itu saya hendak menjual motor, kemudian terlapor ini mau membeli dan bertransaksi di depan KFC Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I Palembang,” ujarnya, Sabtu (9/4).
Ketika sampai di lokasi, datang pelaku menggunakan mobil kemudian mengecek kondisi sepeda motor korban.
BACA JUGA: Tabrakan, Fortuner Pelat Merah Terpental dan Terbalik, Begini Kondisinya
Tak lama kemudian datang dua orang lainnya, yang menarik korban dan memaksanya masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil, korban ditodong benda mirip seperti senjata api (senpi).
Kemudian mereka menyuruh korban untuk ikut dan dibawa rombongan pelaku ke ATM Unsri Bukit untuk menarik uang.
“Di sana saya diminta keluarkan uang Rp 1,7 juta,” katanya.
Dia mengatakan saat dia dibawa menggunakan mobil dikawal oleh dua orang pelaku, sedangkan satu lagi membawa sepeda motornya.
“Saat di dalam mobil mereka mengaku oknum Polri,” ujar korban.
Tidak sampai di situ, dompet korban juga diperiksa dan uang Rp 300 ribu yang ada di dalamnya diambil paksa.
“Uang di dompet sebesar Rp 300 ribu diambil juga saat pulang dari ATM,” tutupnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan adanya laporan yang masuk perkara 365 KUHP.
BACA JUGA: Salon Kecantikan Digerebek, Pasangan Bugil Tepergok Tengah Begituan, Oh Ternyata
“Laporan korban sudah diterima, anggota sudah melakukan olah TKP. Kini akan ditindaklanjut Satuan Reskrim,” tukasnya.(kur/palpres)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean