Nicholas Saputra Terlanjur Cinta Akting

Jumat, 01 Februari 2013 – 13:52 WIB
SEJAK membintangi Ada Apa Dengan Cinta pada 2002, Nicholas Saputra jatuh cinta pada akting, khususnya film. Saat akhirnya menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia jurusan Arsitektur, dia pun tetap fokus di bidang film.

Belum terpikir baginya untuk menekuni arsitektur secara profesional. ”Mungkin, saya sudah terlanjur suka (akting) sejak pertama kali bekerja pada usia 15 tahun, bermain untuk film Ada Apa Dengan Cinta,” katanya.

Menurutnya, arsitektur dan seni saling berkaitan. Keduanya memiliki kesamaan pola, dari awal menyusun perencanaan hingga tahap eksekusi. Jadi, bukan persoalan besar kalau akhirnya dia tidak bekerja sebagai arsitek.

”Arsitektur sebenarnya bisa diaplikasikan pada berbagai bidang. Misalnya, dalam pembuatan film, mulai dari proses perancangan hingga pembuatannya ada kesamaan pola. Begitu pun di fashion, musik, dan desain,” tuturnya.

Dan dia bukan satu-satunya pekerja seni yang mengantongi gelar Sarjana Arsitektur. Sebelumnya, ada Erwin Gutawa dan Jay Subiakto. ”Mereka arsitek, tetapi berkarya dan sukses di bidang-bidang yang bukan arsitektur,” pungkasnya. (ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsultasi dengan Mario Teguh

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler