Nicky Hayden Kuasai Lintasan Basah

Bawa Michelin Menuju Perpisahan Manis

Sabtu, 25 Oktober 2008 – 11:58 WIB
VALENCIA - Seri terakhir MotoGP tak akan berlangsung biasa-biasa sajaTantangan lebih harus dihadapi para pembalap MotoGP pada seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia

BACA JUGA: Rp 510 Miliar untuk Mendapatkan Cesc Fabregas

Sesuai perkiraan cuaca, hujan membasahi lintasan dan membuat pembuktian pembalap terbaik di sirkuit itu tetap menarik.

Pembalap Repsol Honda Nicky Hayden membuktikan dirinya menjadi salah satu jagoan di lintasan basah
Langkah sempurna dia nikmati pada sesi latihan yang berlangsung kemarin

BACA JUGA: Chris John Incar Rocky Juarez

Dia menjadi yang tercepat dalam dua sesi.

Pada sesi pertama, pembalap asal Kentucky, AS, itu mencatatkan waktu terbaik 1 menit dan 47,694 detik atau hanya lebih cepat 0,77 detik dari Casey Stoner yang musim lalu menjadi juara di Valencia
Pada sesi siang yang diiringi guyuran hujan, dia memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit dan 45, 777 detik.

Secara keseluruhan, Repsol Honda menguasai catatan waktu terbaik sesi latihan kemarin

BACA JUGA: Tinggal Butuh 7 Emas, Indonesia Koar Juara Umum

Catatan terbaik kedua dimiliki rekan setim Hayden, Dani Pedrosa.

Sesi latihan kemarin juga menjadi ajang unjuk diri MichelinMelalui Hayden, produsen ban yang dipastikan terdepak dari MotoGP mulai tahun depan itu menunjukkan bahwa mereka lebih unggul dibanding Bridgestone yang terpilih sebagai pemasok tunggal ban musim 2009.

Jika Hayden mampu menjaga penampilan baiknya hingga kualifikasi dan hari lomba, itu akan menjadi perpisahan manis Michelin dari MotoGP.

Selain Hayden, Michelin menempatkan Jorge Lorenzo di tiga besar catatan waktu terbaik latihanPembalap Spanyol yang sedang mengejar gelar sebagai rookie terbaik 2008 tersebut hanya terpaut 0,182 detik dari Hayden.

Sesi latihan kemarin juga memberikan hasil buruk bagi juara musim 2008 Valentino RossiSeharian kemarin, dia harus berjuang melawan nasib yang kurang baikPada sesi latihan pagi, dia lebih banyak berada di garasi dan baru turun ke lintasan pada akhir sesi hingga hanya mampu menempati posisi ke-13.

Sementara itu, pada sesi kedua, dia mengalami kecelakaanBeruntung, dia masih bisa kembali ke lintasan pada akhir sesiHasilnya, dia mampu memaksa untuk menduduki posisi keempat, tepat di atas Stoner.

Dengan berakhirnya persaingan menuju gelar juara hingga kepastian posisi kedua dan ketiga di klasemen pembalap, persaingan seri terakhir tertuju pada dua rookie musim ini, Lorenzo dan Andrea DoviziosoKeduanya memegang peluang terbesar untuk meraih gelar rookie of the yearSelain itu, keduanya berebut tempat keempat di klasemen akhir.

Kini, Lorenzo mengantongi 182 poin atau terpaut 21 poin dari Dovizioso yang memiliki 161 poinLorenzo tinggal menambah lima poin atau setidaknya finis di urutan ke-11 untuk mempertahankan posisinya pada akhir musim.

Bagi dia, posisi itu sudah cukup baik pada musim pertamanyaNamun, dia masih bisa kehilangan posisi tersebut dan melorot ke posisi kelima''Sebenarnya saya tak peduli jika harus melorot ke posisi kelimaTapi, bagi saya akan sangat penting finis di podium atau di lima besar pada balapan terakhir musim ini,'' ungkap Lorenzo.

Di lain pihak, Dovizioso juga tak berharap terlalu banyak untuk bisa melampaui poin yang dikumpulkan LorenzoMeski demikian, tambahan motivasi dari podium kali pertama di GP Malaysia pekan lalu akan dimanfaatkan sebaik mungkin(ady/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pro dan Kontra Sambut Beckham


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler