jpnn.com, JAKARTA - Grup musik, Nidji akhirnya merilis single terbaru yang berjudul Buang-Buang Waktu.
Lagu tersebut secara khusus diciptakan oleh Guruh Soekarnoputra (GSP), sosok legenda musik yang berpengaruh besar dalam musik Indonesia.
BACA JUGA: Setelah Belasan Tahun, Nidji Daur Ulang Arti Sahabat
Ide merilis lagu ciptaan GSP pada awalnya tercetus dari pihak label Musica Studio's yang menilai kecocokan antara lagu Buang-Buang Waktu dengan karakter Nidji.
Dibalut oleh aransemen musik uplifting terinspirasi dari musik Europe-British yang sering didengar, Buang-Buang Waktu adalah representasi ajakan untuk semua orang agar tetap melihat sisi positif dan mensyukuri apa yang telah terjadi.
BACA JUGA: Nidji Tuangkan Keresahan dalam Lagu Abu-abu
Lagu itu muncul dari buah pemikiran tentang kehidupan yang dijalani banyak orang di luar sana, terkadang merasa kesal, bingung, dan kecewa sama jalan hidup ini.
"Meskipun dihadapkan pada kejadian yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan, lagu ini menjadi pengingat untuk kita tetap mensyukuri hidup dan melihatnya dengan perspektif lain," kata Ubay, vokalis Nidji.
BACA JUGA: Stevan Pasaribu Ungkap Isi Hati Lewat Album Perdana
Pada tahap produksi lagu Buang-Buang Waktu, Nidji menghadapi tantangan yang menjadi motivasi untuk menghadirkan lagu yang bisa diterima banyak orang.
Salah satu tantangan yakni bagaimana cara mengantarkan karya GSP yang identik dengan retro vibes.
Proses pengerjaan lagu dibantu oleh Heston selaku co producer Nidji pada lagu tersebut.
"Kami banyak diskusi untuk menentukan arah musiknya akan seperti apa. Semua pengerjaan ada di studio, dan juga selalu komunikasi dengan tim dari Mas GSP lewat AnR Musica," beber personel Nidji.
Nidji menghadirkan video klip Buang-Buang Waktu dengan vibes yang playful dan fresh.
Proses pengerjaannya dieksekusi oleh tim dari EUIS dan AnR Musica Studio's.
"Gue pribadi suka dengan set up, lighting dan props yang sudah disiapkan. Untuk wardrobe dari Henza dan tim make up juga sangat bisa mendeliver apa yang kami mau. Selain itu kami juga kerahkan tim crew Nidji untuk bantu set up instrument di lokasi," ucap Ubay.
Sesuai dengan makna dari lagu Buang-Buang Waktu, personel Nidji yakin bahwa selama melakukan sesuatu dengan ikhlas, pasti ada hal positif yang bisa diambil dan diapresiasi.
Dengan banyaknya eksplorasi yang dicoba, Nidji berharap Buang-Buang Waktu bisa disukai bahkan menempel di telinga pendengar.
"Semoga lagu ini bisa membuat hari kalian lebih baik," tutup Ariel Nidji. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra