jpnn.com - PENANG – Sukses besar! Dua kata itu pas untuk menggambarkan penampilan Nidji di George Town Festival di Penang, Malaysia, Sabtu (30/7) malam.
Pemicunya adalah tembang Laskar Pelangi, lagu yang menceritakan perjuangan hidup seorang bocah yang mengejar cita-cita dari sebuah kawasan di Provinsi Bangka Belitung yang sudah ditetapkan sebagai satu dari 10 Bali Baru di Indonesia. Laskar Pelangi, baik dari versi novel, film atau pun lagu temanya memang memikat.
BACA JUGA: Suasana Mendadak Hening, Saat Jessica Alba Bicara Tentang...
Laskar Pelangi menceritakan figur Lintang yang luar biasa cerdas namun harus kalah dengan keadaan ekonomi yang tak pernah berpihak pada nasibnya. Ada pula Mahar, sang seniman cilik nyentrik yang menganggap semua hal di dunia ini adalah sebuah mahakarya seni yang selalu bisa di agung-agungkan.
Sedangkan Nidji mampu membuat lagu soundtrack yang menawan untuk film yang sudah ditonton 4,6 juta orang dan meraup pendapatan hingga Rp 139 miliar itu. Walhasil, Nidji juga ikut mengangkat keindahan Pulau Belitung yang begitu melegenda.
BACA JUGA: Josh Groban Akhiri Asmaranya dengan Model Seksi
Kini, Babel pun menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. Provinsi hasil pemekaran itu punya Tanjung Kelayang yang akan menjadi semacam Maladewa di Indonesia barat.
Tapi penampilan Nidji di Esplanade, George Town, Penang, Malaysia akhir pekan lalu seolah mengusung kekuatan magis Negeri Laskar Pelangi. Nidji memainkan Laskar Pelangi dengan versi reggae sehingga sukses menghipnotis ribuan penonton yang menyemut di Esplanade, George Town, Penang, Malaysia. Semua berjoget bersama. Semua ikut bernyanyi bareng. Dan yang paling penting, semua happy.
BACA JUGA: Wow..Pasangan Selebritis Taiwan Gelar Pesta Kebun di Bali
Hingga pukul 00.00, tak ada satu pun penonton yang beranjak pulang. Semua setia menyaksikan Nidji hingga hari berganti dari Sabtu (30/7) menjadi Minggu (31/7).
Bayang-bayang mengenai para tokohnya, alur ceritanya, pesan-pesan yang begitu bermakna, serta destinasi wisatanya yang indah, kembali terbayang meski sudah bertahun-tahun tak lagi jadi sorotan.
“Terima kasih Nidji. Lewat lagu Laskar Pelangi, Nidji secara tidak langsung sudah membantu men-drive promosi pariwisata Bangka Belitung di George Town. Tanpa cerita, film dan lagu Laskar Pelangi, barangkali brand Belitung tidak seperti sekarang. Kawasan berpantai indah, batuan, light house di Pulau Lengkuas, Tanjung Kelayang dan lainnya,” ujar I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar.
Sekarang, Belitung sudah dijuluki Negeri Laskar Pelangi. Kawasan ini menjadi KEK pariwisata tercepat. Ketika ditetapkan menjadi KEK pariwisata oleh Presiden Joko Widodo, infrastruktur bisa masuk sampai ke kawasan tersebut. Semua akses untuk proses membangun kawasan itu dilakukan lebih cepat.
Belitung sudah bertransformasi menjadi satu dari 10 Bali Baru yang tengah dikebut Menpar Arief Yahya. Aksesibilitas, amenitas dan atraksinya diperkuat.
Dari sisi atraksi, tidak ada yang diragukan karena Belitung punya banyak keunggulan dan keunikan. Pantai berpasir putih, laut berair jernih, bawah laut yang bagus, dan beberapa pulau di sekitarnya yang masih perawan.
Amenitasnya sedang diperkuat. Akan ada banyak homestay yang dibangun di sana. Masyarakat setempat langsung diajak untuk mendapatkan manfaat langsung dari pengembangan pariwisata di daerahnya.
Mereka tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Mereka bisa ikut menjadi subjek dari pengembangan kawasan pariwisata itu sendiri. “Kalau di Tanjung Lesung, Banten, kami sudah tetapkan 1.000 homestay dengan masyarakat. Di Belitung pun kami akan bangun juga,” tambah Pitana.
Yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah perpanjangan runway Bandara Belitung. Langkah itu harus segera dilakukan agar pesawat-pesawat besar bisa mendarat langsung di sana. “Setelah itu, tinggal meningkatkan status bandara menjadi international airport,” ungkap Pitana.
Sedangkan Menpar Arief Yahya menjelaskan, ada sepuluh destinasi wisata unggulan selain Bali. Yakni Danau Toba di Smuatra Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Lombok, Labuan Bajo di NTT, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dan Morotai di Maluku Utara.
Menurut Arief, di sepuluh destinasi top itu pasti akan dibangun fasilitas berkelas internasional. Termasuk bandara yang bisa diakses dengan cepat dari kawasan wisata itu. “Belitung, tunggu saja, sudah masuk menjadi prioritas,” kata Arief.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Seminggu, Jason Bourne Tembus Puncak Box Office
Redaktur : Tim Redaksi