jpnn.com, JAKARTA - Tren digital di Indonesia kian bertumbuh, tahun lalu tercatat data pengguna internet mencapai 143,26 juta dan ini menandakan bahwa 54 persen lebih masyarakat Indonesia sudah terkoneksi ke internet.
Fakta tersebut tentu sangat memengaruhi berbagai lini bisnis tak terkecuali otomotif dalam mempelajari perilaku konsumen.
BACA JUGA: Genjot Penjualan, Wuling Ngebut Tambah Diler
Berdasarkan hal tersebut, marketplace jual-beli kendaraan di Indonesia Mobil123 menggelar acara sharing bersama para tokoh digital dan pelaku bisnis otomotif bertajuk Night Pitstop, beberapa waktu lalu.
Salah satu pemaparan dari profesional digital marketing Big Evo Sigit Arifianto menyebutkan, konsumen otomotif saat ini tidak bisa lepas dari internet.
BACA JUGA: Genjot Penjualan Xpander, Mitsubishi Buka Diler ke-107
Sebelum melakukan pembelian, mereka terlebih dahulu melakukan pencarian informasi di internet baik review artikel hingga video.
"Bahkan, 68 persennya pembeli belum memiliki pemikiran tentang produk yang akan mereka beli saat berselancar di internet untuk mencari informasi tentang kendaraan," kata Sigit.
BACA JUGA: Xpander Laris Manis, Mitsubishi Agresif Buka Diler
Karena masih belum ada gambaran produk, Sigit menekankan, di situlah peluang bagus bagi para produsen kendaraan bisa masuk.
"Dari keseluruhan calon pembeli, saat ini lebih banyak mencarinya lewat video dan 53 persennya memutuskan untuk beli. Jadi, kini online jadi tools menyeluruh untuk memutuskan pembelian produk," tegasnya.
"Salah satu senjata yang harus dimaksimalkan adalah media sosial," pungkasnya. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha