Nikah Terpadu Meriahkan Rangkaian Acara MTQN ke-30 di Kaltim

Jumat, 13 September 2024 – 09:49 WIB
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar program Nikah Terpadu di Convention Hall Samarinda pada Selasa, (10/10). Foto dok panitia MTQN

jpnn.com, SAMARINDA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar program Nikah Terpadu di Convention Hall Samarinda pada Selasa, (10/10).

Program tersebut dilakukan dalam rangkaian acara Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-30 di Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Para Remaja Antusias Ikut Kompetisi Qiraat Murottal MTQ Nasional di Kaltim

Acara Nikah Terpadu melibatkan pasangan calon pengantin dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.

Peserta mendapatkan kemudahan dalam proses pernikahan, termasuk fasilitasi administrasi dan bimbingan pranikah dari tim penyuluh agama yang disiapkan oleh Ditjen Bimas Islam.

BACA JUGA: Serikat Pekerja Siap Turun ke Jalan Tolak Rancangan Permenkes Terkait Kemasan Polos Tanpa Merek

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Timur, Abdul Kholiq, menjelaskan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pernikahan yang sah sesuai dengan aturan agama dan negara.

"Melalui acara Nikah Terpadu ini, kami berharap dapat terbentuk keluarga-keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta mampu menjaga ketahanan keluarga di tengah berbagai tantangan zaman," ujarnya.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Tak Sabar Lihat El Rumi Nikahi Syifa Hadju

Penghulu yang bertugas adalah kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang ditunjuk oleh negara di Kalimantan Timur.

Kepala KUA bertindak sebagai wali bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua atau bagi orang tua yang menyerahkan anaknya untuk dinikahkan.

Pendaftaran untuk nikah massal atau terpadu diinformasikan melalui akun media sosial Kemenag di masing-masing wilayah KUA.

Masyarakat dapat mendaftar secara online atau langsung di KUA terdekat. Kegiatan seperti ini diadakan setiap tahun oleh Kemenag melalui Bimas Islam dan tahun ini dirangkaikan dengan pelaksanaan MTQN.

Agus dan Zyifah, salah satu pasangan termuda yang mengikuti kegiatan tersebut, mengaku sangat terbantu.

"Kami berterima kasih kepada panitia dan pemerintah karena telah mempermudah proses pernikahan kami. Ini adalah momen yang sangat spesial, apalagi dilaksanakan dalam acara sebesar MTQN," ungkap Zyifah.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Nikah   Kaltim   Kemenag   Nikah Massal  

Terpopuler