JAMBI--Niat Imaniar (26) untuk memboyong istrinya ke Kota Bandung kandas sudah. Batal memboyong sang istri, penjual nasi goreng ini malah mendekam di tahanan Mapolsekta Jambi Timur karena dilaporkan melarikan istri orang.
Kapolsekta Jambi Timur, Kompol Evandri, melalui Kasi Humas Polsekta Jambi Timur Aiptu SM. Pasaribu, kepada sejumlah wartawan kemarin (9/1) mengatakan, permasalah ini bermula pada April 2011 lalu, saat Imaniar berkenalan dengan Titi Harti Widowati (31), yang merupakan seorang guru honorer.
Perkenalan keduanya terjadi lewat jejaring sosial facebook. Kemudian sekitar bulan Agustus 2011, Titi bertolak ke Bandung untuk menikah dengan Imaniar. Padahal saat itu, Titi masih bersatus istri Suhendar, security pada salah satu perusahaan swasta di Kota Jambi.
“Setelah pernikahan tersebut, Titi kembali ke Jambi. Namun pada bulan Desember, tersangka (Imaniar, red) datang ke Jambi untuk membawa istrinya (Titi, red) ke Bandung,” jelas Pasaribu.
Saat itulah permasalahan mulai terjadi. Suhendar yang mengetahui gelagat buruk istrinya (Titi, red) dan tersangka, langsung melapor ke Mapolsekta Jambi Timur. Tidak menunggu lama, berbekal laporan Suhendar petugas kepolisian dari Polsekta Jambi Timur langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.
“Tersangka ditangkap Sabtu, 31 Desember 2011 lalu, saat dalam perjalanan bersama istrinya (Titi, red) menuju bandara (Sultan Taha Jambi, red) untuk bertolak ke Bandung,” terang Pasaribu.
Lebih lanjut Pasaribu mengatakan, pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi di Bandung. Pasaribu menyebutkan, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah tersangka dengan istrinya Titi menikah secara resmi atau tidak, serta untuk mengetahui siapa yang menikahkan keduanya.
“Untuk sementara tersangka kami kenakan pasal 332 ayat (2) KUHP, jo pasal 279 KUHP. Namun untuk penerapan pasal secara pastinya, kita tunggu hasil pemeriksaan dari Bandung,” pungkasnya. (ial)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sketsa Penculik Balita Disebar
Redaktur : Tim Redaksi