Nikita Mirzani Ajak Ormas Laporkan Sajad Ukra ke Polisi

Kamis, 06 Februari 2020 – 20:24 WIB
Tersangka kasus dugaan penganiayaan Nikita Mirzani saat keluar dari Polres Jaksel, Jakarta, Senin (3/2). Polres Jaksel memindahkan Nikita ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani mengajak organisasi masyarakat (ormas) untuk melaporkan Sajad Ukra ke polisi. Sebab, mantan suaminya itu diduga telah menghina aparat kepolisian RI.

"Buat semua ormas yang ada di seluruh Indonesia yang mau melaporkan Sajad Ukra atas penghinaan RI silakan datang ke kantor polisi terdekat," kata Nikita Mirzani lewat video di akun Instagram Story miliknya, Kamis (6/2).

BACA JUGA: Nikita Mirzani Klaim Punya Bukti Sajad Ukra Hina Aparat

Presenter Nih Kita Kepo itu menilai Sajad Ukra telah menghina bangsa Indonesia. Dia lagi-lagi mengimbau ormas untuk menegakkan kebenaran.

"Karena orang asing sudah menghina bangsa Indonesia korupsi, polisi bisa dibayar untuk memenjarakan orang termasuk Nyai. Cus kita tegakkan kebenaran dan keadilan," sambungnya.

BACA JUGA: Istri Sajad Ukra Umbar Chat Nikita Mirzani Minta Uang

Sebelumnya Nikita Mirzani mengklaim punya bukti bahwa mantan suaminya, Sajad Ukra telah menghina aparat kepolisian. Dia bahkan menantang Sajad Ukra dan istrinya, Medina Moesa untuk bertemu di kantor polisi.

"Mari kita ketemu di kantor polisi secepatnya, supaya elu bisa lihat bukti voice note dan lain-lainnya," beber Nikita Mirzani.

BACA JUGA: Mantan Suami Nikita Mirzani Diduga Hina Polisi, Hotman Paris Turun Tangan

Diberitakan sebelumnya, Sajad Ukra diduga telah melakukan penghinaan terhadap aparat kepolisian RI. Hal tersebut diketahui dari beredar rekaman diduga perkataannya yang diunggah Nikita Mirzani ke akun Instagram miliknya.

Dalam rekaman, suara pria itu menyebut dirinya bisa memenjarakan Nikita Mirzani. Sebab menurutnya Indonesia adalah negara korup dengan aparat kepolisian yang bisa disuap dengan uang.

Kini rekaman tersebut menuai kecaman dari netizen dan berbagai pihak. Bahkan, salah satunya datang dari pengacara kondang Hotman Paris yang meminta kepolisian mengusut penghinaan tersebut. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler