TERJERAT kasus hukum tak lantas membuat karir artis Nikita Mirzani surut. Wanita yang baru saja melakukan operasi hidung itu bahkan menyatakan kalau dirinya akan foto di majalah Playboy Amerika. Bintang film Drakula Cinta itu berkeras, pernyataannya itu bukan cuma mencari sensasi.
Dia mengatakan, boss Playboy, Hugh Hefner yang telah memintanya langsung untuk berpose di majalah pria dewasa tersebut. ’’Aku punya tante yang sudah lama tinggal di Amerika. Kebetulan dia kenal sama Hugh Hefner dan tanteku kasih foto-fotoku ke dia. Beliau suka dan meminta aku untuk foto di sana,’’ ujarnya, Rabu (6/2).
Menurut janda satu anak itu, pemotretan di Majalah Playboy seharusnya dilakukan pada 2012 lalu. Namun karena ada suatu masalah, pemotretan baru akan dilakukan 2013 ini. ’’Yang pasti tahun ini pemotretannya. Kalau bulannya, rahasia, aku nggak bisa kasih tahu. Pokoknya, aku ke Amerika foto, terus pulang lagi ke Jakarta. Memang nggak ada yang tahu,’’ kata pemain film Nenek Gayung itu.
Berpose di majalah khusus pria dewasa itu, bintang film Lihat Boleh, Pegang Jangan ini mengaku sudah siap mental menghadapi pro dan kontra. Dia berdalih foto-foto dengan pakaian mini atau sampai telanjang sekalipun, merupakan sebuah nilai seni. ’’Tergantung orang yang melihatnya. Menurut gue itu sah-sah saja, karena itu seni. Jangan dilihat porno karena itu ada nilai keindahannya,’’ imbuhnya.
Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 ini menambahkan, memang tak semua orang sependapat dengan dirinya. ’’Bagi sebagian orang, mungkin itu vulgar. Tapi buat gue, itu seni,’’ tambahnya.
Mantan kekasih Kiki The Potter itu pun tak takut dengan ancaman-ancaman ormas seperti FPI. ’’Majalahnya cuma terbit di Amerika, nggak disini. Saya fotonya juga di luar negeri, apa yang perlu saya takutkan?. Gue kan bukan maling, kenapa FPI mau demo atau nolak saya?,’’ dalihnya.
Namun Niki harus bersabar, karena kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya belum selesai. Kemarin pun dia masih menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang kali ini, saksi yang dihadirkan adalah kakak beradik Olivia Maesandy dan Beverly, korban yang melaporkan Nikita ke polisi.
Bersama mereka turut dihadirkan tiga saksi lainnya, yang juga hadir di Rooftop Kemang, saat kejadian 5 September 2012 silam. Dalam kesaksiannya, Oliv menceritakan rentetan peristiwa penganiayaan yang dialami oleh dirinya maupun sang adik. Oliv mengaku dua kali dijambak, dua kali ditampar, dan dilempar dengan sebuah benda padat oleh Nikita.
Nikita sendiri membantah sebagian keterangan Oliv. Dia membantah adanya pemukulan atau penamparan. Dia hanya mengakui menjambak rambut Oliv, itupun disebutnya sebagai ketidaksengajaan.
Dengan kesaksian tersebut, Niki mengaku cukup puas dengan kesaksian sejumlah saksi di persidangannya. ’’Niki cukup puas akhirnya diketemukan sama si kurus kering itu. Biar mereka juga tahu gimana rasanya di dalam seperti apa. Niki cukup puas,’’ tukasnya. Dia mengakui ada kejanggalan dalam kesaksian beberapa saksi korban.’’Banyak lah ada yang bilang bolak balik nampar dan mukul, padahal nggak. Kalau jambak iya karena itu reflek,’’ tuturnya.
Kejadian unik terjadi saat Oliv hendak meninggalkan ruang sidang. Melalui pengeras suara, Nikita meminta izin kepada majelis hakim untuk bersalaman dengan Oliv. ’’Mohon izin yang mulia untuk salaman dengan saksi. Kemarin kan belum kenalan, kenalan dulu ya,’’ ujar lantas menghampiri Oliv. Pengunjung sidang sempat bertepuk tangan saat menyaksikan adegan tersebut. Sidang dilanjutkan pada 13 Februari mendatang dengan agenda saksi dari tempat kejadian. (dew)
Dia mengatakan, boss Playboy, Hugh Hefner yang telah memintanya langsung untuk berpose di majalah pria dewasa tersebut. ’’Aku punya tante yang sudah lama tinggal di Amerika. Kebetulan dia kenal sama Hugh Hefner dan tanteku kasih foto-fotoku ke dia. Beliau suka dan meminta aku untuk foto di sana,’’ ujarnya, Rabu (6/2).
Menurut janda satu anak itu, pemotretan di Majalah Playboy seharusnya dilakukan pada 2012 lalu. Namun karena ada suatu masalah, pemotretan baru akan dilakukan 2013 ini. ’’Yang pasti tahun ini pemotretannya. Kalau bulannya, rahasia, aku nggak bisa kasih tahu. Pokoknya, aku ke Amerika foto, terus pulang lagi ke Jakarta. Memang nggak ada yang tahu,’’ kata pemain film Nenek Gayung itu.
Berpose di majalah khusus pria dewasa itu, bintang film Lihat Boleh, Pegang Jangan ini mengaku sudah siap mental menghadapi pro dan kontra. Dia berdalih foto-foto dengan pakaian mini atau sampai telanjang sekalipun, merupakan sebuah nilai seni. ’’Tergantung orang yang melihatnya. Menurut gue itu sah-sah saja, karena itu seni. Jangan dilihat porno karena itu ada nilai keindahannya,’’ imbuhnya.
Perempuan kelahiran 17 Maret 1986 ini menambahkan, memang tak semua orang sependapat dengan dirinya. ’’Bagi sebagian orang, mungkin itu vulgar. Tapi buat gue, itu seni,’’ tambahnya.
Mantan kekasih Kiki The Potter itu pun tak takut dengan ancaman-ancaman ormas seperti FPI. ’’Majalahnya cuma terbit di Amerika, nggak disini. Saya fotonya juga di luar negeri, apa yang perlu saya takutkan?. Gue kan bukan maling, kenapa FPI mau demo atau nolak saya?,’’ dalihnya.
Namun Niki harus bersabar, karena kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya belum selesai. Kemarin pun dia masih menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang kali ini, saksi yang dihadirkan adalah kakak beradik Olivia Maesandy dan Beverly, korban yang melaporkan Nikita ke polisi.
Bersama mereka turut dihadirkan tiga saksi lainnya, yang juga hadir di Rooftop Kemang, saat kejadian 5 September 2012 silam. Dalam kesaksiannya, Oliv menceritakan rentetan peristiwa penganiayaan yang dialami oleh dirinya maupun sang adik. Oliv mengaku dua kali dijambak, dua kali ditampar, dan dilempar dengan sebuah benda padat oleh Nikita.
Nikita sendiri membantah sebagian keterangan Oliv. Dia membantah adanya pemukulan atau penamparan. Dia hanya mengakui menjambak rambut Oliv, itupun disebutnya sebagai ketidaksengajaan.
Dengan kesaksian tersebut, Niki mengaku cukup puas dengan kesaksian sejumlah saksi di persidangannya. ’’Niki cukup puas akhirnya diketemukan sama si kurus kering itu. Biar mereka juga tahu gimana rasanya di dalam seperti apa. Niki cukup puas,’’ tukasnya. Dia mengakui ada kejanggalan dalam kesaksian beberapa saksi korban.’’Banyak lah ada yang bilang bolak balik nampar dan mukul, padahal nggak. Kalau jambak iya karena itu reflek,’’ tuturnya.
Kejadian unik terjadi saat Oliv hendak meninggalkan ruang sidang. Melalui pengeras suara, Nikita meminta izin kepada majelis hakim untuk bersalaman dengan Oliv. ’’Mohon izin yang mulia untuk salaman dengan saksi. Kemarin kan belum kenalan, kenalan dulu ya,’’ ujar lantas menghampiri Oliv. Pengunjung sidang sempat bertepuk tangan saat menyaksikan adegan tersebut. Sidang dilanjutkan pada 13 Februari mendatang dengan agenda saksi dari tempat kejadian. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Krisna Mukti Dua Kali Gagal Jenguk Raffi
Redaktur : Tim Redaksi