jpnn.com, JAKARTA - Artis Nikita Mirzani menduga adanya permainan dalam kasus Rachel Vennya kabur saat karantina di RSDC Wisma Atlet.
Sebab, menurut ibu tiga anak itu, proses hukum terkait kasus tersebut sangat lamban.
BACA JUGA: Rachel Vennya Bakal Diperiksa Polisi, Nikita Mirzani Berkomentar pedas
"Mau siapa kek yang bantuin dia, intinya gue iri karena gue menjalankan karantina dengan benar dan patuh," tulis Nikita melalui akunnya di Instagram, Sabtu (16/10).
Pemain film Nenek Gayung itu tidak hanya sekali menyinggung soal dugaan main belakang dalam penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Polisi Bakal Periksa Manajer dan Pacar Rachel Vennya, Ini Dugaan Keterlibatan Mereka
Bahkan, di salah satu perbincangan dengan dokter Tirta, Nikita pun sempat menyinggung soal ada mafia karantina yang bermain.
Dia juga mengomentari cuitan Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban, terkait kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina.
BACA JUGA: Dimaki Haters dengan Sebutan Binatang, Istri Arya Saloka Membalas Begini
Mantan istri Dipo Latief itu berpendapat bahwa orang semacam Rachel justru menimbulkan potensi adanya mafia Covid-19.
"Gara-gara Rachel, judulnya semua kena. Jadi kalau menurut saya, tersangka utamanya justru yang kabur," tulis Nikita Mirzani.
Dia pun menayarankan agar karantina dibuat hanya tiga hari dan siapa saja boleh dikarantina di Wisma Atlet.
"Dari semua kalangan! Daripada bayar hotel mahal banget," lanjut pesohor kelahiran 17 Maret 1986 itu. (herstory/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh