jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani memberi klarifikasi soal ucapannya yang diduga merendahkan Imam Besar FPI Habib Rizieq sebagai tukang obat.
Nikita Mirzani merasa tidak bersalah, apalagi dia mengaku tidak menyebut nama seseorang dalam pernyataannya.
BACA JUGA: Rumah Diancam Diserbu 800 Orang, Nikita Mirzani: Yang Datang Cuma Dikit
"Gara-gara saya bilang habib tukang obat padahal enggak sebut nama. Akhirnya jadi ke mana-mana, padahal teman saya namanya habib beneran dia tukang jual obat di Pesanggrahan," tulis Nikita Mirzani melalui akun miliknya yang telah terverifikasi di Instagram, Senin (16/11).
Presenter Nih Kita Kepo itu heran kenapa pendukung Habib Rizieq seperti Maaher At-Thuwailibi marah dan mengancamnya.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Gue ini Aset Negara, Pasti Dijagain
Apalagi menurut Nikita Mirzani, lawan seterunya itu sempat menyebutnya sebagai penjual selangkangan.
"Kenapa sih Soni (Maaher At-Thuwailibi) yang kasus hukumnya banyak malah marah-marah, lalu ikut-ikutan sih rijik pun ngatain saya lont* plus bawa-bawa aparatur negara yang jaga rumah saya dibilang dikasih jatah," ujarnya.
BACA JUGA: Habib Rizieq Didenda Rp 50 Juta, Begini Komentar Nikita Mirzani
Nikita Mirzani menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan Habib Rizieq dan pengikutnya.
Dia meminta semuanya memperhatikan kata-kata yang disampaikannya.
"You and me sama-sama manusia biasa dan makan nasi. Bedanya saya sendiri kalian keroyokan. Tapi saya enggak getar karena kalian terlalu berisik ada di negara ini. Pahami dulu makna dan artinya dari tukang obat, dan jangan asal ngatai orang-orang ntar saya katain balik anda dan pengikut anda marah kaya kemasukan setan. Saya warga negara Indonesia diancam oleh laki-laki yang mulutnya kayak sampah. Jelas dijagain lah sama aparat. Iri bilang bos," imbuh Nikita Mirzani. (ded/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra