Nikita Mirzani Sesalkan Aparat Represif

Jumat, 30 Maret 2012 – 13:38 WIB
JAKARTA - Artis seksi Nikita Mirzani menyesalkan sikap represif aparat kepolisian saat menghadapi demonstran yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi, kata dia, tak hanya mahasiswa yang kena sasaran tapi juga kalangan jurnalis mendapat perlakukan kasar.

"Sangat disayangkan kenapa polisi melakukan tindakan seperti itu," kata Nikita Mirzani, saat ditemui di Studio RCTI Kebun Jeruk Jakarta, Jumat (30/3).

Menurutnya, polisi harus menjaga agar kerusuhan tidak menyebar luas dan tidak terpancing dengan ulah provokator. "Jangan justru ikut-ikutan terpancing. Kenapa ya polisi sukanya begitu agak sedikit aneh aja sih," jelasnya.

Ia mengungkapkan, sempat khawatir dengan aksi anarkis yang melanda Jakarta akhir-akhir ini. "Semalam di Salemba ada yang kena peluru nyasar ya? Sempat dipukulin juga satpam dengan dua orang mahasiswa?" ujar Nikita balik bertanya ke wartawan.

Secara umum, Nikita juga tidak setuju dengan naiknya harga BBM. Hal itu kata dia akan memicu naiknya biaya penampilannya. "Kalau BBM naik, harga nyanyi juga naik. Gak banyak-banyak sih paling lima persen," ujarnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Dibuat, The Raid Versi Hollywood

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler