jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Front Pembela Islam (FPI) tidak akan tinggal diam menyikapi tudingan Nikita Mirzani terhadap Habib Rizieq Shihab.
Ujang memprediksi FPI akan menindaklanjuti pernyataan Nikita Mirzani yang viral.
BACA JUGA: Keras! Warning PA 212 untuk Nikita Mirzani soal Ucapan Habib Rizieq Tukang Obat
Dalam video yang beredar Nikita sebelumnya menyebut penjemputan Imam Besar FPI itu berlebihan.
"Gara-gara Habib Rizieq sekarang pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan. Nama habib itu adalah tukang obat. Nah nanti banyak antek-anteknya mulai nih ya. Hmmmm enggak takut juga gue," ujar Nikita di 14 detik pertama video tersebut.
BACA JUGA: Diduga Hina Habib Rizieq, Nikita Mirzani Bakal Dilaporkan ke Polisi
Menurut dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini, FPI kemungkinan akan menempuh jalur hukum.
"Sepertinya pihak FPI akan serius menindaklanjuti pernyataan NM. Karena NM dianggap telah menuduh HRS yang tidak-tidak," ujar Ujang kepada jpnn.com, Jumat (13/11).
BACA JUGA: Nikita Mirzani Mendadak Trending Topic di Twitter, Diduga Hina Habib Rizieq
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) langkah hukum cukup tepat untuk ditempuh. Pasalnya, Nikita sudah diminta untuk meminta maaf terlebi dahulu.
"Artinya memberi kesempatan ke NM untuk mengoreksi pernyataannya tersebut. Jika tak dipenuhi, baru melapor ke polisi," katanya.
Ujang juga menilai sikap menempuh jalur hukum sangat tepat, karena Indonesia merupakan negara hukum.
"Nanti biar polisi yang menentukan, apakah NM bersalah atau tidak. Jika NM meminta maaf, kan urusannya sudah selesai sebenarnya," kata Ujang.
Sebelumnya, Alwi Bin Muhammad Al'atos atau Habib Alwi mengultimatum Niki, jika tak meminta maaf 1x24 jam akan dilaporkan ke polisi.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang