Selama berlibur di negeri Paman Sam itu, bintang sinetron Kutunggu Kau Di Pasar Minggu itu mengaku doyan makan. "Di Amerika itu banyak restoran chinesse. Makan nasi terus, kemarin ke Eropa sama sekali nggak makan nasi, cuma makan salad gitu. Badannya menyusut dengan sendirinya tapi tanpa aku sadari," jelasnya.
Karena saking asiknya berlibur, wanita kelahiran Jakarta, 29 Juni 1994 mengaku tak menyadari kalau berat badannya bertambah.
"Kalau pas gemuk aku nggak ngerasain ya karena lagi vacation sama keluargaku. Tiba-tiba pas pulang ke Indonesia baju nggak ada yang muat. Jadi agak malu. Ternyata kalau di otak kita nggak di set kita nggak mau diet turun dengan sendirinya aja," kata artis berdarah Minang itu.
Selain tak mengontrol makan, faktor keturunan juga menjadi penyebab mengapa dirinya bisa cepat gemuk. "Karena keturunan aku seperti. Itu ya. Makan banyak langsung gemuk. Tapi gampang kurus juga," kata pemain sinetron Roman Picisan itu.
Dia menjelaskan, sepulang dari Amerika, bobotnya melonjak menjadi 55 kilogram. "Sekarang 49, harus 45, empat kilo lagi. Kayanya akan begini terus, karena lagi striping," ungkapnya. Makanya selain diet, dia juga selalu menyempatkan ke gym atau renang.
Meski sedikit membengkak, dia merasa tetap percaya diri. "Aku sih orangnya pede-pede aja. Aku tetap jalanin aktivitas, walaupun memang kelihatan beda sih di TV," ucap mantan kekasih Bara Tampubolon itu.
Kalau sudah begitu, lanjutnya, biasanya sang mama suka memperingatinya. "Paling mamaku sama stylist aku," tambahnya. Jika sudah begitu, biasanya dia mengurangi makan nasi.
"Aku menjauhi nasi. Jadi paling aku tetap konsumsi karbohidrat, kaya roti. Tapi aku paling nggak makan nasi," tuturnya.
Meski tak makan nasi, bagi pemenang aktris favorit di Panasonic Gobel Awards 2010 itu semua tak menjadi masalah. "Aku ngejalanin itu sudah lama sih. Alhamdulillah baik-baik aja. Karena nggak ada yang bisa ngontrol makan semua orang kecuali orang itu sendiri," imbuhnya. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Playboy Bakal Kawini Playmate Lagi
Redaktur : Tim Redaksi