"Diego sehat-sehat saja, beberapa kali aku juga jenguk ke sana. Aku berdoa biar masalahnya cepat selesai," tutur Nikita, saat dijumpai baru-baru ini.
itegaskan Nikita, dia tak masalah sementara waktu harus rela pacaran di kantor polisi. Toh ia masih yakin Diego tak bersalah seperti yang ramai digambarkan media massa.
"(Diego) fine-fine aja, kalau ke sana (kantor polisi) seru-seruan. Kalau ke sana bawa makanan kesukaan dia. Aku berharap masalahnya bisa segera selesai," tandas Nikita.
Meski pacar dibui, Nikita tenang-tenang saja bekerja. Pasalnya, dia yakin Diego bisa lebih mengontrol emosi dan akan baik-baik saja.
"Aku nggak ngerti perkembangan hukumnya bagaimana, cuma kondisi Diego memang baik-baik saja. Kalau aktifitasku sama sekali nggak terganggu," jelas pemilik album Lebih Dari Indah ini.
Diceritakan Nikita, saat ini Diego, pesepakbola yang lama merumput di Belanda itu tampak beradaptasi dengan lingkungan penjara yang dipenuhi dengan berbagai tahanan dari beragam jenis kejahatan. "Yang aku tahu Diego itu gampang bersosialisasi dengan siapapun, termasuk penghuni di penjara aku rasa," paparnya.
Nikita pun meyakini jika kekasihnya itu bisa melalui berbagai cobaan yang dihadapinya saat menjalani hukuman di balik jeruji besi. "Diego itu orang yang tegar dan kuat, aku yakin kalau dia bisa lewatin semua ini. Dan aku juga yakin kalau masalah yang dihadapi Diego bisa segera selesai dengan baik," tegasnya.
Sekadar mengingatkan, Diego dibui karena mengeroyok Mef Paripurna hingga luka di kedua mata, hidung dan dahi. Peritiwa terjadi di Bar & Club Domain, Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (8/11) dini hari.
Tak lama, Nikita langsung menyatakan pemberitaan media yang menurutnya sudah berlebihan. Mewakili Diego, Nikita juga berani melayangkan permintaan maaf kepada korban.
Dia sangat-sangat minta maaf untuk korban karena semua manusia pasti punya kesalahan Untuk para media jangan memperuncing keadaan beri doa aja yang terbaik," tukasnya.(BCG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alec Baldwin Merasa Bahagia Terus di Dekat Istri
Redaktur : Tim Redaksi