jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Nikki Thierry rupanya tetap mengutamakan pendidikan meski sudah memiliki karier cemerlang di dunia hiburan.
Terbukti, dia baru saja menyandang sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Public Relatiion di LSPR Institut of Communicaton & Business Jakarta.
BACA JUGA: Gaet Rapper, Nikki Thierry Tampil Beda di Single Ketiga
Pelantun Please Say Yes ini lulus sidang pada Juli 2022, dan mengikuti wisuda pada 1 Desember lalu.
Nikki menuntaskan pendidikan S1 selama empat tahun dengan predikat Cumlaude. Dia memilih judul skripsi ‘Perencanaan Event “Incepting the 5.0 Society” Dalam Meningkatkan Awareness Inceptor Community’.
BACA JUGA: Wajah Gugup Kaesang Pangarep Menjelang Akad Nikah jadi Sorotan, Ijab Kabul Berakhir Begini
Menurut Nikki, judul skripsi itu dipilih karena dia ingin berkolaborasi dengan salah satu komunitas finance yang sedang berkembang.
"Jadi, bersama mereka mau buat event untuk mengedukasi Gen Z agar melek secara finansial," kata Nikki dalam keterangannya, Sabtu (10/12).
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Rizky Billar Belum Mau Adu Tinju, Jefri Nichol Dapat Pesan
Mengenai program studi Ilmu Komunikasi yang dipilih, Nikki beralasan ilmu tersebut sangat luas dan bisa digunakan di bidang mana saja.
"Di musik pun komunikasi itu bisa berguna banget,” ujar penyanyi yang pernah membawakan lagu ‘When September Ends’ dan ‘Good Riddance’ di konser Trinity Youth Orchestra ‘Rockin’stra’ pada 24 Maret 2018.
Tidak berhenti sampai di S1, dia berencana melanjutkan pendidikan S2 di Sydney, Australia. Dia akan mengambil program Master of Media Practice and Industry.
"Aku memang tertarik untuk mendalami bisnis media and digital marketing. Aku pilih Australia karena sudah dari SMA pengin banget belajar di sana," tuturnya.
Dia juga sudah mendaftar ke perguruan tinggi yang dituju dan langsung di-review untuk mendapat beasiswa.
"Puji Tuhan, aku mendapatkan beasiswa mulai Februari 2023," imbuhnya.
Soal karier bermusik, Nikki berharap bisa tetap berkolaborasi dengan musikus di Australia. "Siapa tahu dapat voice dan insight baru," ucapnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh