Nilai Ekspor Komoditas Perikanan Maluku Menembus USD 60 Juta pada 2023

Kamis, 04 Januari 2024 – 23:00 WIB
Kepal BP2MHKP Ambon Hatta Arisandi (Antara/DedyAzis)

jpnn.com - AMBON - Nilai ekspor komoditas perikanan Maluku mengalami peningkatan. Menurut Balai Pengawasan dan Pengendalian Mutu dan Hasil Kelautan dan Perikanan (BP2MHKP) Ambon, nilai ekspor perikanan Maluku menembus USD 60 juta sepanjang 2023.

"Nilai ekspor komoditas perikanan Maluku dari Januari sampai Desember 2023 sebesar 60.024.535 dolar AS," ucap Kepala BP2MHKP Ambon Hatta Arisandi di Ambon, Maluku, Kamis (4/1).

BACA JUGA: Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Minyak Mentah Kalrez Petrolium di Momen Natal

Dari angka tersebut, kata Hatta, volume ekspor komoditas perikanan hidup pada periode Januari sampai Desember 2023 tercatat 400.232 ekor. Pada periode yang sama 2022 sebanyak 231.600 ekor. "Maka terjadi peningkatan sebesar 72,81 persen dibanding tahun 2022," ungkapnya.

Volume ekspor komoditas perikanan nonhidup pada Januari sampai dengan Desember tahun 2023 sebesar 11.276.427 kilogram.

BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Dilantik Menjadi Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jika angkat tersebut dibandingkan dengan periode sama pada 2022 yang sebesar 10.502.091 kilogram, maka terjadi peningkatan 7,37 persen.

Menurut dia, komoditas perikanan Maluku periode Januari sampai Desember 2023 diekspor ke 14 negara, yaitu China, Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, Vietnam, Australia, Malaysia, Muangthai, Singapura, Belanda, Filipina, Kanada, Korea Selatan, dan Arab Saudi. "Adapun lima negara tujuan ekspor perikanan terbesar dari Maluku, yaitu China, Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong dan Vietnam," katanya.

BACA JUGA: Menakar Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur untuk Membantu Para Pekerja Sektor Perikanan

Ekspor komoditas perikanan Maluku periode Januari sampai Desember 2023 didominasi oleh udang vaname, ikan tuna,  grouper hidup dan kepiting bakau.

"Peningkatan ekspor komoditas perikanan dari Maluku tidak terlepas dari kerja keras dan komitmen seluruh elemen BP2MHKP Ambon dan instansi terkait, seperti Bea Cukai Ambon, Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku untuk memastikan kemudahan dalam proses perizinan dan Pelayanan ekspor dari Maluku," katanya.

Untuk percepatan pelayanan ekspor, BP2MHKP Ambon memiliki inovasi layanan publik, di antaranya, program jemput bola langsung kepada pelaku usaha melalui tim reaksi cepat Tatihu.

Kemudian, layanan sertifikasi ekspor 24 jam dan Sistem Layanan Cepat Virtual (Silapatua) yang mampu menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Maluku untuk kegiatan sertifikasi penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu (PMMT)/HACCP dan penerapan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler