jpnn.com - JAKARTA--Para siswa menengah atas (SMA) tetap tak boleh menyepelekan ujian nasional (UN). Pasalnya, meski hasil UN tidak lagi menjadi tolok ukur kelulusan, namun itu akan tetap dipakai sebagai standar penilaian perguruan tinggi dalam penerimaan mahasiswa.
"Sesuai kesepakatan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hasil UN SMA/sederajat akan menjadi bahan pertimbangan untuk menyeleksi calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN)," kata Sekjen Kemendikbud Ainun Na'im kepada pers di Jakarta, Rabu (25/2).
BACA JUGA: Tahun Ini UN Semi Online
Dia menyebutkan, UN merupakan gambaran prestasi akademik di mata pelajaran tertentu yang diukur melalui penilaian terstandar secara nasional yang dapat dijadikan salah satu referensi penerimaan mahasiswa.
Dengan hasil UN ini juga memudahkan PTN menyeleksi calon mahasiswa dan memberikan kesempatan yang sama bagi siswa di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Ternyata, Banyak Sekolah di Provinsi Ini Tak Siap Unas Online
"UN memang bukan untuk penentu kelulusan. Tapi UN juga penting karena dengan UN diharapkan siswa lebih giat belajar dan menuntaskan kompetensinya," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ternyata, 70 Persen Pelajar Sarapannya Asal-asalan
BACA ARTIKEL LAINNYA... STAIN Batusangkar Segera Jadi Institut Agama Islam
Redaktur : Tim Redaksi