Nilmaizar Larang Pemain Keluar Malam

Sabtu, 23 Januari 2016 – 07:36 WIB
Pemain Semen Padang FC latihan. Foto: Padang Ekspres/dok.JPNN

jpnn.com - PADANG - Pelatih Kepala Semen Padang FC, Nilmaizar, menerapkan aturan disiplin tinggi kepada semua pemain jelang laga final Piala Jenderal Sudirman (PJS). Salah satunya adalah melarang semua pemain untuk keluar kamar di atas pukul 22.00 WIB.

Peraturan tersebut disampaikan Nilmaizar kepada anak asuhnya saat memimpin latihan Kabau Sirah di lapangan Sutasoma 77 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat pagi (22/1).

BACA JUGA: Ranieri Siap Geber Pasukannya dalam Perebutan Gelar

Seluruh pemain mengikuti sesi latihan dengan penuh semangat, termasuk Satrio Syam dan Hendra Adi Bayauw yang akan absen di final karena mendapatkan kartu merah pada babak semifinal saat menghadapi PBFC. Selain itu,

Gugum Gumilar yang masih cedera pascaoperasi tangan, hanya berdiri di pinnggir lapangan dan memberikan semangat pada rekan-rekannya.

BACA JUGA: Belum Mau Pensiun, Inilah Tujuan Ronaldinho Selanjutnya

Latihan difokuskan pada pemulihan fisik pemain supaya, setiap pemain benar-benar fit untuk laga final menghadapi tim asuhan mantan pelatih Semen Padang, Jafri Sastra.

”Pemain kami minta fokus untuk menjaga kondisi fisiknya agar fit. Untuk itu, pemain tidak boleh lagi keluar kamar setelah pukul 10.00 malam,” tutur pelatih yang juga pernah menangani Timnas Indonesia tersebut.

BACA JUGA: Legenda Italia Kritik Pedas Bomber Andalan Inter Milan

Selain itu, Nil juga mengingatkan semua pemain untuk tidak terbawa euforia atas keberhasilan tim melaju ke babak final. Karena, masih ada tugas yang harus diselesaikan, yaitu membawa PJS ke Ranah Minang.

”Semua boleh senang dan bangga bisa lolos sampai final, tapi euforianya jangan terlalu berlebihan. Hal itu bisa jadi bumerang. Yang terpenting pemain selalu menampilkan permainan terbaiknya dan banyak bersyukur pada yang kuasa,” ujar pria kelahiran Payakumbuh, 45 tahun silam itu.

Terkait taktik dan strategi yang akan diterapkan masih dirahasikan oleh pelatih yang juga berstatus karyawan PT Semen Padang itu. Namun menurutnya, yang akan main adalah pemain yang siap dan kondisi fisik fit.

”Pemain yang akan turun adalah yang paling siap untuk partai final,” tutur Nil.

Tidak lupa, pelatih kelahiran tahun 1970 tersebut juga berterimakasih pada seluruh supporter Kabau Sirah yang saat ini dalam perjalanan menuju Ibu Kota untuk menyaksikan dan memberikan dukungan langsung di GBK.

”Hasil yang kami raih sejauh ini berkat kerja keras semua pemain dan dukungan dari semua pihak, terutama suporter yang selalu setia memberikan dukungannya untuk Semen Padang,” pungkas mantan pemain Timnas Garuda itu. (cr8/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Incaran Inter Milan Perpanjang Kontrak di Chelsea


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler