Nilmaizar Mulai Siapkan Algojo Penalti

Jumat, 24 Februari 2017 – 02:35 WIB
Nilmaizar. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Semen Padang mulai menyiapkan algojo penalti sebagai antisipasi berbagai kemungkinan di perempat final Piala Presiden 2017.

Apalagi di laga yang menghadapi Bhayangkara United, Minggu (26/2) itu, Kabau Sirah, julukan Semen Padang, dipastikan tidak diperkuat sang kapten Hengki Ardiles karena sakit.

BACA JUGA: Pelatih Bhayangkara FC Akui Buta Kekuatan Semen Padang

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengaku akan menurunkan skuat terbaiknya. Dia tidak akan banyak bereksperimen seperti pada pertandingan babak penyisihan.

Sepanjang babak penyisihan beberapa perubahan memang kerap dilakukan Nil, khususnya untuk komposisi lini tengah. Di laga perdana kontra Madura empat pemain yang dipercaya untuk mengisi jantung permainan itu adalah Adi Nugroho, Vendry Mofu, Ko Jae Sung, dan Kevin Ivander.

BACA JUGA: Semen Padang Waspada Hadapi PSCS

Pada pertandingan kedua, peran Ko Jae Sung digantikan oleh pemain seleksi lainnya, yaitu Amir El Haf. Tapi, hal itu tidak berjalan sesuai harapan, sehingga Nil akhirnya memilih memasukkan Rudi di pertengahan babak pertama.

Laga pamungkas, perubahan lebih signifikan dilakukan ayah dua putri ini. Kali ini dia menumpuk lima gelandang di lini tengah dan merubah pola 4-4-2 menjadi 4-2-3-1. Samsul Bahri yang di dua pertandingan awal menemani Marcel di lini depan digeser bermain lebih ke sayap.

BACA JUGA: Semen Padang Dituntut Jangan Overconfidence

Sedangkan untuk lini tengah, gelandang muda Finno Andreanas diduetkan dengan Ko Jae Sung, sedangkan Vendry Mofu lebih didorong ke depan sebagai gelandang serang.

”Yang pasti pemain terbaik akan kami turunkan. Tapi soal strategi, kami akan putuskan nanti,” katanya kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group) Kamis.

Ditanya soal lawannya, Nilmaizar menyebut Bhayangkara adalah tim kuat dengan dukungan pemain muda yang cepat dan disiplin. Menghadapi itu, Nil tentu sudah menyiapkan ramuan sendiri untuk meredam kecepatan dan kedisiplinan pemain asuhan Simon Mc Menemy ini.

“Kami harus mampu menyempurnakan beberapa hal saat menghadapi Bayangkara FC,” ujarnya

Selain menyiapkan strategi tebaik di waktu normal. Tim pelatih juga sudah melakukan antispasi apabila nantinya pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.Khusus untuk tendangan penalti, hal itu sudah mulai dilatih saat pada sesi latihan Kamis (23/2) pagi di Stadion Manahan Solo.

“Ya, tentunya kami siapkan segala kemungkinan, baik itu kemungkinan di waktu normal maupun kemungkinan ketika pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti. Karenanya, kami sudah ada sesi latihan menendang penalti,” kata pelatih Timnas Indonesia pada AFF tahun 2012 itu.

Meski sudah menyiapkan algojo, namun pelatih asal Payakumbuh itu enggan membocorkan siapa-siapa saja pemain yang nantinya akan dipercaya apabila memang pertandingan dilanjutkan ke babak tos-tosan. “Lihat saja nanti,” katanya singkat. (y)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbiri Selalu Ingin Kembali ke Persipura


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler