jpnn.com, JAKARTA - PS Tira dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan setelah sukses mengalahkan PSMS Medan di partai krusial.
Berhasil membawa PS Tira bertahan di Liga 1 membuat nama sang pelatih Nilmaizar kembali naik, setelah musim lalu dihujat karena Semen Padang terdegradasi.
BACA JUGA: Home Base Anyar PSM Nyaris Rampung
Belakangan Nilmaizar akhirnya angkat suara dan mengungkap faktor yang berhasil membawa timnya bisa lolos degradasi termasuk bisa memenangkan laga lawan PSMS.
Nil mengungkap cinta adalah kunci PS Tira bisa aman musim ini. Ya, rasa memiliki sebagai sebuah keluarga dalam tim.
BACA JUGA: Reaksi Teddy Soal Rumor Simon McMenemy Jadi Pelatih Persib
’’Satu lagi, saya selalu ingatkan agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan. Mengenai hasil serahkan kepada Allah. Dan, terbukti kan tim bisa bangkit?’’ ucap pelatih kelahiran Payakumbuh itu.
Selain itu, nasihat sebelum pertandingan. Nilmaizar yang dikenal selalu dekat dengan pemain tidak segan mengobrol empat mata.
BACA JUGA: Nilmaizar Cerita Tangisan Para Pemain PS Tira sebelum Laga
’’Kalau mental lagi drop, saya selalu bilang kepada pemain agar membayangkan wajah orang tuanya. Juga membayangkan harapan di masa depan, jangan kekalahan yang dipikir. Itu saja yang selalu saya bilang ke pemain,’’ ungkapnya.
Sebelum laga melawan PSMS Medan pada 5 Desember, Nilmaizar menghubungi keluarga para pemain dan meminta untuk mengirim video yang berisi ucapan semangat, rasa rindu, dan cinta. Lalu, video kiriman itu diberikan kepada pemain tepat ketika di ruang ganti beberapa menit sebelum pertandingan.
Tangis haru pun pecah. Anak asuhnya yang sekian lama tidak berjumpa keluarga sangat emosional ketika mendapat ucapan berupa video. Termasuk sang striker Aleksandar Rakic. Hasilnya, menang 4-2.
“Spesial sekali untuk saya. Tidak pernah saya seperti ini. Ya, kami main bagus mungkin karena suntikan semangat itu,’’ katanya. (rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Buru Kiper Baru, Siapa Bakal Dibuang?
Redaktur & Reporter : Budi