Nindy Ayunda Diduga Mendapat Teror, Pengacara Bilang Begini

Rabu, 26 April 2023 – 11:20 WIB
Penyanyi Nindy Ayunda. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda sempat mengaku mendapat teror saat pergi ke Palembang, Sumatera Selatan.

Diduga, pelantun Buktikan itu mendapat teror dari oknum militer.

BACA JUGA: Makan Durian di Pinggir Jalan, Anak Nindy Ayunda Dikawal Pria Bersenjata Api

Namun, hingga kini belum diketahui rumah siapa yang hendak didatangi oleh Nindy Ayunda di Palembang, kala itu.

Menanggapi hal tersebut, Pengacara Nindy Ayunda, Azvant Ramzi Utama mengaku belum bisa mengungkap rumah siapa yang hendak didatangi kliennya.

BACA JUGA: Bongkar Dugaan Perselingkuhan Virgoun, Inara Rusli Curhat Begini

Dia beralasan dirinya tak tahu detail terkait identitas orang yang hendak didatangi oleh kliennya.

"Detailnya saya kurang tahu, baiknya Mbak Nindy yang jelaskan. Namun, setahu saya Mbak Nindy ingin bersilaturahmi," ujar Azvant Ramzi Utama saat dihubungi wartawan.

BACA JUGA: Setelah Operasi, Nora Alexandra Rahasiakan Penyakitnya

Beredar kabar bahwa peristiwa tak mengenakan itu terjadi di Kecamatan Ilir Bar II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Akan tetapi, Azvant belum mengetahui pasti alamat yang dikunjungi Nindy Ayunda saat itu.

Menurutnya, saat itu, Nindy hendak menemui orang, tetapi ada sekitar 10 orang yang menghalangi. Walhasil, penyanyi itu pun gagal bertemu dengan orang tersebut.

"Alamat pasti juga saya tidak mengetahuinya. Hanya berdasarkan cerita dari Mbak Nindy, nama daerahnya Tangga Buntung," ucap Azvant.

Atas kejadian tersebut, Nindy Ayunda telah mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Sekali lagi, kami jelaskan bahwa kedatangan saya ke LPSK adalah terkait intimidasi yang dilakukan oleh oknum TNI AD berinisial HS dan kawan-kawan karena kepergian saya ke Palembang. Untuk kronologis kejadian di Palembang akan saya sampaikan segera," ucap Nindy Ayunda.

Namun, dia menegaskan, dirinya tak berniat menyerang institusi TNI. Dia justru mengaku menghormati TNI AD.

"Kami tidak menyerang, apalagi menyalahkan institusi dan saya menghormati TNI AD," tutur Nindy.

Dia menuturkan, usai peristiwa, dia pun menyambut baik anggota yang dikirim oleh TNI AD ke rumahnya untuk bersilahturahmi.

"Menyampaikan maaf atas kejadian tanggal 1-2 April, dan menyatakan akan membantu, dan menjaga saya serta keluarga," kata Nindy Ayunda. (mcr7/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler