jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda mengaku sudah sembilan tahun mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Askara Parasady Harsono.
Pelantun Cinta Cuma Satu ini mengungkap alasan baru mengungkap KDRT yang dialaminya.
BACA JUGA: Nindy Ayunda Sebar Bukti Lebam Akibat KDRT, Kuasa Hukum Askara: Bisa Karena Jatuh Kena Meja
"Ibu saya melihat kalau saya lebam-lebam padahal saya sudah tutupin," kata Nindy Ayunda, ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kejadian itu, lanjut Nindy, usai dirinya mengalami KDRT pada 18 Desember 2020 lalu.
BACA JUGA: Sempat Terlihat Sangat Kurus, Nindy Ayunda Disangka Konsumsi Narkoba
"Pada 18 Desember saya mendapat KDRT lagi, terus menerus intensitasnya. Akhirnya saya pergi ke rumah ibu saya, dan tanggal 19 ibu saya lihat saya lebam-lebam," ujarnya.
Menurut Nindy, sang ibunda tidak terima putrinya terluka dan mendorongnya untuk melaporkan hal tersebut ke polisi.
BACA JUGA: Jennifer Jill Tersangka, Ajun Perwira Masih Saksi
"Dia (ibunda, red) menyuruh saya dan kakak saya untuk berangkat visum. Hal itulah yang membuat saya jadi kuat," tuturnya.
Nindy diketahui melaporkan suaminya atas kasus KDRT pada 19 Desember 2020.
"Tadinya selama sembilan tahun saya tidak pernah menceritakan apa pun itu (KDRT, red)," pungkas Nindy. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh