jpnn.com - JAKARTA - Ninetology kembali merambah pasar smartphone Indonesia setelah hampir setahun tak meluncurkan produk baru. Kali ini, Ninetology kembali dengan membawa tiga smartphone sekaligus, yakni Ninetology seri Q1, P1 dan X1.
CEO Ninetology, Sean NG, mengatakan bahwa tenggelamnya perusahaan asal Tiongkok itu dari pasaran bukanlah merupakan tanda kegagalan dalam pemasaran produk sebelumnya. Alasannya, meski tidak seintens produsen smartphone lain dalam mengeluarkan produk, Ninetology tetap melakukan riset dan penelitian untuk dapat memberikan smartphone yang terbaik.
BACA JUGA: Singapura Tolak Situs Selingkuh
"Bagi Ninetology, kualitas adalah segalanya dibandingkan kuantitas. Jadi, yang perlu diketahui masyarakat adalah bagaimana Ninetology berusaha selalu menghadirkan yang terbaik dan berbeda dari produk lain," kata Sean dalam acara peluncuran tiga smartphone baru Ninetology di Ritz Carlton Jakarta, Jumat (25/10).
Smartphone Q1 dan P1 sama-sama mengandalkan prosesor Dual-core 1.3 Ghz Android Jelly Bean. Smartphone yang disebut sebagai The Couple (Q1-P1) itu juga memiliki kesamaan lain, seperti kamera belakang 5 megapixel dan kamera depan VGA. Yang membedakan keduanya hanyalah ukuran monitor, yakni Q1 berukuran 4.0 inch, sedangkan P1 berlayar 4.5 inch.
BACA JUGA: IDTUG: Repeater Ilegal Ancaman Serius Industri Telekomunikasi
Sementara untuk X1 series, Ninetology menggunakan layar monitor 4.8 inch dengan prosesor jenis Quad-Core Android Jelly Bean berkecapatan 1.2Ghz. X1 juga dilengkapi kamera depan 5 megapixel dan kamera belakang 13 megapixel.
Namun ketiga smartphone Ninetology (Q1, P1 dan X1) itu juga memiliki keunggulan lain, yakni sensor otomatis untuk mengedit foto. "Ketika kita melakukan pengambilan gambar orang, sensor akan bekerja secara otomatis mengedit bagian yang minus, baik secara bayangan maupun gestur gambar pada saat pengambilan foto," jelas Sean.
BACA JUGA: New Vaio Pro 11, Tipis Kapasitas Maksi
Smartphone Q1, P1 dan X1 dibanderol dengan harga kisaran Rp 1,4 juta hingga Rp 3,4 juta. Ketiganya sudah ada di pasaran pada akhir bulan ini.
Untuk mendongkrak pemasaran di Indonesia, Ninetology menunjuk Agnes Monica sebagai brand ambassador. Sebagai bentuk apresiasi ke Agnes, Nintology juga membuat sebuah aplikasi khusus bernama Agnes Mo. Yakni sebuah aplikasi untuk mencari tahu berbagai tentang Agnes. Meski demikian aplikasi itu juga bisa untuk mencari Infotaintment lain, seperti kegiatan para artis, foto dan aktivitasnya.
"Saya merasa bangga bisa diajak bergabung dengan Ninetology. Kita memiliki misi dan tujuan yang sama, yakni sama-sama ingin memberikan yang terbaik dan berbeda," papar Agnes yang hadir di acara itu.(nam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shakira Ditunggangi Virus
Redaktur : Tim Redaksi