jpnn.com, JAKARTA - Musikus Nino RAN menghargai pilihan orang yang memutuskan golput pada Pilpres 2019. Menurutnya, seseorang tidak bisa memaksa orang lain untuk memilih dalam pesta demokrasi tersebut.
"Memilih tidak memilih itu udah jadi (pilihan) punya masing-masing, gue enggak bisa paksa lu," kata Nino RAN di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Sabtu (6/4).
BACA JUGA: PDIP Minta KPU Gandeng Jago-Jago IT demi Tangkal Serangan
Meski demikian, pelantun Dekat di Hati itu berharap masyarakat tetap menggunakan hak dalam Pilpres 2019 pada 17 April nanti. Sebab menurutnya, pemilihan presiden ini bakal menentukan nasib negara lima tahun ke depan.
"Tapi alangkah baiknya, untuk masa depan Indonesia lima tahun ke depan, ntar kalau kita tidak bersuara, terus pilihannya tidak sesuai dengan yang lu mau, terus koar-koar sementara lu enggak milih kemarin," jelas Nino RAN.
BACA JUGA: Pendiri Pujakessuma Dukung Keluarganya Gabung ke PDIP
Pada 17 April nanti, Nino RAN memastikan bakal ikut coblos ke tempat pemungutan suara (TPS). Kebetulan dirinya sudah berada di Indonesia usai berlibur ke Inggris pekan depan.
"Milih, tanggal 17 April sudah di Indonesia pulang dari Inggris," tutup Nino RAN. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Jefri Nichol Menolak Golput
BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Muda Masyumi Dukung Jokowi - KH Ma’ruf Amin
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra