jpnn.com - Secara mengejutkan Nintendo mengumumkan bahwa perusahaan telah merencanakan penghentian bisnis konsol yang sudah mereka bangaun selama 30 tahun belakang.
"Kami (Nintendo) tidak benar-benar terpaku pada gim konsol lagi," kata Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa baru-baru ini seperti dikutip Techspot, Jumat (11/1).
BACA JUGA: Kejutan Nintendo Akan Dimulai Pekan Depan
"Sudah lebih dari 30 tahun sejak kami mulai mengembangkan konsol. Mungkin fokus kami sebagai sebuah bisnis bisa bergeser dari konsol rumahan," tambah dia.
Langkah besar tersebut sekaligus mengisyaratkan bahwa Nintendo akan mulai beralih dan berencana menghadirkan pengalaman gim baru.
Sebagai gantinya, Nintendo masih menghadirkan Switch untuk tetap memberikan pengalaman gim seperti dalam konsol.
BACA JUGA: Gim Tekken 7 Akan Masuk ke Nintendo Switch, Asal..
"Saat ini kami menawarkan Nintendo Switch yang dikembangkan secara unik. Itulah yang mendasari bagaimana kami menghadirkan 'pengalaman Nintendo'. Itulah yang dikatakan perubahan teknologi," tambah Furukawa kepada Nikkei.
Pihaknya akan terus berpikir fleksibel tentang bagaimana menyampaikan pengalaman itu seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA: Nintendo Switch Jadi Konsol Terlaris di Amerika Serikat
Perlu diketahui, Nintendo telah menjual sekitar 23 juta unit Switch sepanjang 2018, dan tren itu diharapkan akan terus bertahan pada tahun ini.
Perkembangan perangkat gim sendiri sudah mulai merambah pada permainan yang terhubung ke internet dan mampu berinteraksi ke pemain-pemain yang lain. Microsoft dan Sony sudah lebih dahulu masuk ke tren tersebut. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luncurkan PS Classic, Sony Gagal Ikuti Jejak Nintendo
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian