jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir mengaku sempat ingin menyelesaikan secara kekeluargaan dengan Riri Khasmita terkait kasus dugaan mafia tanah.
Namun sayangnya, jalur kekeluargaan yang ditawarkan pihak Nirina Zubir tak disambut baik.
BACA JUGA: Jadi Korban Mafia Tanah, Nirina Zubir: Mohon Dikawal
Nirina pun akhirnya memilih melaporkan masalah tersebut ke kepolisian setelah mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
"Kami sekeluarga ada niatan baik untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan malah kami akhirnya dimentahkan balik," ujar Nirina Zubir di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).
BACA JUGA: Dituduh Menyekap Mantan ART, Nirina Zubir Dilaporkan ke Polisi
Bintang film Get Married itu menyebut pihaknya berupaya mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dia pun merasa berterima kasih sebelumnya karena Riri sudah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) untuk sang ibunda.
BACA JUGA: Reaksi Celine Evangelista Dipuji Lebih Cantik dari Pacar Stefan William
Namun, kepercayaan yang diberikan sejak 2009 itu pada akhirnya dirusak oleh Riri.
"Kami bahkan enggak pernah sedikit pun tidak baik kepada dia karena kami berterima kasih mereka ada di samping di saat kami sibuk kerja, tetapi malah diambil kesempatan," tutur Nirina Zubir.
Sebelumnya, Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah dan mengalami kerugian mencapai Rp 17 miliar. Kejadian itu menimpa ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Martini.
Peristiwa itu berawal dari Cut Indria Martini menduga surat-surat tanah miliknya hilang. Dia pun meminta tolong kepada Riri Khasmita untuk mencarikan surat tersebut.
"Dia minta tolong sama ART untuk dibantukan, diurus suratnya. Alih-alih diurus, tetapi ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi nama Riri Khasmita dari Bukit Tinggi bersama suaminya," ujar Nirina di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).
Kekinian, Riri Khasmita dan sang suami serta tiga orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan mafia tanah itu. (mcr7/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita