jpnn.com - NEW YORK - Apa boleh buat, wakil Jepang di final US Open, Kei Nishikori masih belum mampu mencatat sejarah sebagai juara Grand Slam pertama dari Asia. Nishikori kandas di tangan petenis Kroasia Marin Cilic dengan skor 3-6, 3-6, 3-6 di Flushing Meadows Arthur Ashe, New York, Selasa (9/9).
Nishikori menyerah dalam laga berdurasi hampir dua jam. "Saya harus mengakui, Cilic lebih baik," katanya kepada Sports Mole, usai pertandingan.
BACA JUGA: Marin Cilic Masih Tak Percaya bisa Juara US Open
"Saya sudah mencoba melayani permainannya. Cilic ternyata terlalu baik hari ini dan dia lebih pantas (juara) saat ini. Sementara saya tidak bisa mengeluarkan permainan tenis. Ini sebuah kerugian besar buat saya, karena itu terjadi di partai final," imbuh Nishikori.
Namun meski sedikit kecewa dengan penampilannya di final, petenis berusia 24 tahun ini merasa keberhasilannya menjejak partai final Grand Slam untuk pertama kalinya itu, sudah merupakan kesuksesan yang luar biasa. Nishikori memang menjadi petenis putra pertama dari Asia yang lolos ke partai puncak Grand Slam.
BACA JUGA: Swedia Diimbangi Austria 1-1
Keberhasilan Nishikori mengalahkan lawan-lawannya di US Open tahun ini, seperti Milos Raonic, Stanislas Wawrinka dan Novak Djokovic, masih menjadi buah bibir di kalangan tenis dunia. "Saya gagal menjadi juara, namun kembali saya katakan, mencapai final adalah kesenangan yang luar biasa," tutur Nishikori. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Marin Cilic Jawara US Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol Gilas Macedonia 5-1
Redaktur : Tim Redaksi