jpnn.com, JEPANG - Demi mendukung atlet olahraga gaming, produsen mobil asal Jepang - Nissan, telah mengenalkan tiga kursi khusus atlet e-Sport.
Nissan mengatakan, pengembangan kursi e-Sport dilakukan karena mereka melihat para pembalap dan gamers memiliki satu kesamaan yaitu menghabiskan banyak untuk duduk. Sehingga Nissan mendesain kursi senyaman mungkin untuk digunakan.
BACA JUGA: Nissan 370Z Edisi 50th Anniversary Dibanderol Rp 500 Jutaan
Dilansir Digitaltrends, Sabtu (14/9), kursi gaming pertama bernama GT-R Nismo yang terinspirasi dari mobil balap Nissan dibuat dari bahan serat karbon dan alumunium. Bentuk keseluruhan kursi ini mirip dengan yang digunakan pada mobil balap.
Ada pula lapisan kulit sintetis agar terasa lebih nyaman ketika digunakan. Sebagai informasi, mobil balap GT-R Nismo ditenagai oleh mesin turbo V6 3800 cc yang mampu menghasilkan 600 tanaga kuda.
BACA JUGA: Nissan X-Trail Facelift Tertangkap Berkeliaran di Jalan Raya Serpong
Kemudian, ada juga kursi yang dirancang terinspirasi dari mobil listrik Nissan Leaf. Namanya sendiri sama dengan mobil listrik asal Jepang itu.
Kursi khusus pemain gim tersebut memiliki desain kulit abu-abu terang dengan aksen warna biru muda. Nissan menginformasikan warna tersebut merujuk pada interior mobil listrik mereka.
Tidak lupa tambahan sandaran kaki dan port USB agar menambah kenyamanan dan kepraktisan.
Selain itu, kursi ketiga terinspirasi dari Nissan Armada. SUV tersebut merupakan mobil andalan dari Nissan yang paling mahal dan mewah. Dengan demikian, kursi gaming ini dilapisi kulit asli berwarna hitam dan cokelat.
Tidak ketinggalan pula akses kontrol suhu terintegrasi agar dapat mengatur tingkat kedinginan atau kehangatan.
Belum ada kabar terkait kursi itu akan diproduksi massal oleh Nissan. Namun mengingat antusiasme pelanggan gaming di seluruh dunia bukan tidak mungkin mereka akan meluncurkannya ke pasar.
Awal tahun ini, Nissan mengumumkan kemitraan dengan tim Faze Clan dan OpTic Gaming. Sebelumnya, pabrikan mobil ini menjalankan GT Academy, yang menawarkan pemain Gran Turismo kesempatan untuk menjadi pembalap di dunia nyata. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian