jpnn.com, JAKARTA - Menghadapi penjualan yang tak kunjung membaik, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) melalui anak usahanya PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) melepas kepemilikan sahamnya sebesar 5,10% saham atau 13,43 ribu lembar seri C di PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Nilai transaksinya sendiri sekitar Rp 135 miliar dan saham yang dijual diambil oleh PT Tritunggal Inti permata (TIP) yang juga memiliki saham sebesar 18,17 persen di perseroan.
BACA JUGA: Mobil Listrik VW Digadang Berpotensi Ganggu Nissan dan Tesla
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilansir pada 2 Oktober kemarin, menyatakan bahwa peralihan sahan sudah dilakukan pada awal tahun ini.
Kemudian dijelaskan, alasan dilaksanakannya transaksi karena melihat penjualan produk kendaraan Nissan (PT NMI) dalam beberapa tahun kurang menunjukkan tren positif.
BACA JUGA: Kasus Ketiadaan Ban Serep di Nissan Elgrand Berujung Begini
"Sehingga NMI menderita kerugian dan Perseroan sudah tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Entitas Asosiasi tersebut," tulis laporan tersebut.
Entitas Asosiasi yang mengalami kerugian ini membebani laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian Perseroan secara keseluruhan yang mengurangi kinerja perseroan untuk meningkatkan keuntungan, di mana selanjutnya akan berdampak terhadap kemampuan perseroan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sanam.
BACA JUGA: Rumor Proyek Nissan, Antara Kembaran Xpander dan Innova
Penjualan kendaraan Nissan
Jika melihat data distribusi pabrik ke dealer (wholesale) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan bahwa terjadi penuruna drastis.
Mengambil dua tahun belakang misalnya, pada 2015 Nissan mampu mendistribusikan 54,475 unit, pada 2016 menurun jadi 38,637 unit dan pada 2017 terus turun ke 24,972.
Model unggulan mereka Livina series saja sudah tidak kuat lagi bertahan di persaingan kelas MPV di Indonesia, begitu juga kelas city car yakni Nissan March.
bahkan tahun lalu, brand premium Nissan yaitu Infiniti sama sekali tidak membukukan penjualan di Indonesia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Recall 215.000 Unit Karena Masalah di Rem ABS
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha